Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cile Andalkan Pemain "Ekspor"

Kompas.com - 07/05/2014, 11:36 WIB


PELATIH tim nasional Cile Jorge Sampaoli patut berbangga hati karena memiliki banyak kandidat anggota tim Cile yang berstatus pemain ”ekspor”. Para pemain asal Cile yang berlaga di liga-liga di luar negeri itu memiliki bekal keterampilan dan pengalaman yang memadai.

Cile memang tidak mengejar target tinggi untuk menjadi juara dunia pada Piala Dunia Brasil 2014. Meski demikian, Sampaoli tentu ingin menunjukkan betapa Cile memiliki sangat banyak pesepak bola andal yang telah diekspor ke liga-liga di beberapa negara. Para pemain internasional itulah yang akan menjadi inti kekuatan Cile saat tampil di Brasil.

Ke-23 pemain yang akan dipilih Sampaoli kemungkinan besar tidak terlalu meleset dari daftar yang sudah disusun Reuters di bawah ini. Untuk posisi penjaga gawang, tiga kandidat terkuat adalah Claudio Bravo (31 tahun, 78 caps) yang sekarang memperkuat Real Sociedad. Kemampuan dan pengalamannya membuat dia selalu menjadi penjaga gawang andalan untuk tim Cile. Cristopher Toselli (25 tahun, 5 caps) adalah penjaga gawang klub lokal, Universidad Catolica, dan pada beberapa tahun terakhir dinilai sebagai penjaga gawang terbaik di Cile.

Satu kandidat lainnya adalah Johnny Herrera (33 tahun, 8 caps). Ia adalah penjaga gawang Universidad de Chile yang karismatik, tetapi juga kontroversial. Dia terlibat banyak pelanggaran lalu lintas yang bisa membuatnya batal ke Brasil.

Untuk pemain belakang, tidak banyak pemain yang bisa disiapkan Sampaoli karena dia memang membentuk tim Cile menjadi tim yang berorientasi terus menyerang.

Ada lima pemain belakang yang menjadi kandidat, yakni Marcos Gonzalez (34 tahun, 29 caps), saat ini ia tidak terikat dengan klub mana pun; Gonzalo Jara (28 tahun, 63 caps), saat ini bermain di Nottingham Forest; Eugenio Mena (25 tahun, 21 caps), kini bermain di klub Santos; Mauricio Isla (26 tahun, 44 caps), sekarang memperkuat Juventus; dan Gary Medel (26 tahun, 60 caps), yang bermain untuk Cardiff City.

Kunci permainan

Pola permainan yang diterapkan Sampaoli memang menjadikan lini tengah dan lini depan sebagai kekuatan kunci dari permainan Cile. Keberhasilan mereka mencetak banyak gol pada babak kualifikasi Zona Amerika Latin dengan 29 gol membuktikan permainan menyerang Cile. Meski demikian, kelemahan lini tengah Cile juga harus segera diperbaiki Sampaoli karena terbukti selama babak kualifikasi, mereka juga banyak kemasukan, yaitu 25 gol.

Untuk lini tengah, sebanyak sembilan pemain telah disiapkan Sampaoli. Mereka adalah Carlos Carmona (27 tahun, 42 caps) yang bermain untuk Atalanta; Marcelo Diaz (27 tahun, 19 caps), bermain untuk Basel; Francisco Silva (28 tahun, 11 caps), bermain untuk Osasuna; Jorge Valdivia (30 tahun, 52 caps), yang kini bermain untuk Palmeiras; Charles Aranguiz (25 tahun, 20 caps), bermain untuk Internacional.

Empat pemain lainnya adalah Arturo Vidal (27 tahun, 53 caps), yang kini memperkuat Juventus; Felipe Gutierrez (23 tahun, 15 caps) yang bermain untuk Twente Enschede; Matias Fernandez (28 tahun, 60 caps), bermain di Fiorentina; dan Jose Pedro Fuenzalida (29 tahun, 23 caps) yang bermain di Colo Colo.

Enam penyerang telah disiapkan untuk mengobrak-abrik pertahanan lawan. Mereka adalah Eduardo Vargas (24 tahun, 30 caps), yang memperkuat Valencia; Alexis Sanchez (26 tahun, 65 caps), yang menjadi bagian penting dari tim inti Barcelona; Mauricio Pinilla (30 tahun, 24 caps), yang juga menjadi pemain pilar di Cagliari; Jean Beausejour (30 tahun, 58 caps) memperkuat Wigan Athletic; Gustavo Canales (32 tahun, 1 caps), bermain di Union Espanola; dan Fabian Orellana (28 tahun, 35 caps) yang memperkuat Celta Vigo.

Eduardo Vargas dan Alexis Sanchez akan menjadi kekuatan kunci Cile untuk mencetak gol. Namun, duet Edu dan Sanchez itu akan efektif bila aliran bola dari lini tengah juga efektif. Di lini tengah inilah Arturo Vidal, Carlos Carmona, dan Marcelo Diaz akan menjadi pemain-pemain kuncinya.

Dengan tampil tanpa beban, Sampaoli memang menekankan para pemainnya untuk terus bermain indah, meski berisiko kalah dan tersingkir. (Reuters/OKI)

Sumber: Kompas Cetak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Badminton
Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Liga Italia
Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Timnas Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Liga Inggris
Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si 'Bodyguard' Zidane

Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si "Bodyguard" Zidane

Liga Italia
Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Internasional
Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Liga Italia
Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Bundesliga
Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Liga Indonesia
PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com