Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecepatan Serie-A Kalah dari Inggris, Spanyol, dan Jerman

Kompas.com - 02/05/2014, 04:44 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber Goal
KOMPAS.com — Pelatih Napoli, Rafael Benitez, merasa yakin bahwa tim-tim Serie-A kesulitan menghadapi kompetisi Eropa karena sepak bola Italia tidak memiliki kecepatan seperti liga-liga lainnya. Menurut Benitez, Serie-A kalah dibandingkan dengan Spanyol, Jerman, dan Inggris.

Hanya satu kali dalam enam musim terakhir, tim Italia berhasil mencapai babak semifinal Liga Champions (ketika Inter Milan melakukannya pada 2009/2010 dan menjadi juara). Pada musim ini, Juventus, AC Milan, dan Napoli gagal melanjutkan kiprahnya lebih jauh karena sudah tersingkir sebelum mencapai perempat final.

Benitez, yang gagal membawa Napoli melewati fase penyisihan grup karena kalah head to head dengan Borussia Dortmund dan Arsenal, meskipun memiliki poin akhir yang sama, merasa yakin bahwa faktor kecepatan menjadi kelemahan sepak bola Italia. Menurut Benitez, Inggris, Spanyol, dan Jerman unggul dalam hal tersebut sehingga mereka mendominasi pentas Eropa.

"Sejujurnya, saya agak kecewa. Kami mendapatkan 12 poin tahun ini, dan kami tidak bisa melangkah lebih jauh pada Liga Champions," ujar pelatih asal Spanyol ini kepada Perform.

"Mungkin perbedaan utama adalah tempo. Ketika kita berbicara tentang tempo tinggi, kita berbicara tentang Premier League, begitu juga La Liga dan Bundesliga. Secara fisik, di Jerman, mereka kuat dan mereka bermain dalam tempo tinggi."

"Di Spanyol, Anda bisa melihat kecepatan permainan. Sementara itu, di sini, di Italia, (yang dilakukan) lebih pada soal mengontrol permainan, dan mungkin agak sulit ketika Anda pergi ke level lain."

Napoli, yang akan bermain di final Coppa Italia melawan Fiorentina pada akhir pekan ini, untuk sementara menempati posisi ketiga Serie-A. Dengan hanya tersisa tiga pertandingan pada musim ini, mereka hanya perlu tambahan satu poin lagi untuk mengamankan posisinya sekaligus meraih tiket menuju kualifikasi Liga Champions musim depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com