Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wenger: Arsenal Bermental Istimewa

Kompas.com - 30/03/2014, 07:07 WIB
LONDON, KOMPAS.com - Manajer Arsenal Arsene Wenger menilai timnya menunjukkan kualitas mental spesial, ketika menghadapi Manchester City, pada pertandingan Premier League, di Emirates Stadium, Sabtu (29/3/2014).

Laga itu berakhir 1-1. Sementara gol Arsenal dicetak Mathieu Flamini pada menit ke-53, gol City diciprakan David Silva pada menit ke-18.

Sepanjang laga, menurut catatan Premier League, Arsenal melepaskan tiga tembakan akurat dari sembilan percobaan, sementara City melepaskan empat tembakan titis dari sebelas usaha. Tiga tembakan akurat Arsenal tercipta pada babak kedua.

Dengan hasil itu, Arsenal duduk di peringkat keempat dengan nilai 64, atau kalah lima angka dari Chelsea di puncak klasemen. Adapun tempat kedua dan ketiga dihuni Liverpool dan Manchester City dengan nilai 68 dan ke-67.

Arsenal dan Chelsea telah melakoni 32 pertandingan, sementara Liverpool dan City masing-masing telah melakoni 31 dan 30 pertandingan.

Hasil imbang dengan City adalah kegagalan menang ketiga Arsenal dalam tiga laga terakhir di Premier League. Sebelumnya, mereka kalah 0-6 dari Chelsea (22/3/2014) dan imbang 2-2 dengan Swansea (25/3/2014).

Gol kedua Swansea merupakan gol bunuh diri Mathieu Flamini pada injury time.

"Apa yang kami alami pekan lalu adalah mimpi buruk dan lebih dari itu, kami mencetak gol bunuh diri saat melawan Swansea. Jadi, suasana kamar ganti sangat sangat datar pada Selasa malam," ujar Wenger.

"Saya harus mengatakan, para pemain fantastis. Cara kami merespons (mimpi buruk itu) pada hari ini dengan perjuangan hebat adalah sesuatu yang luar biasa. Ini menunjukkan bahwa tim ini betul-betul punya kualitas mental istimewa."

"Ketika Anda melihat hasil-hasil pertandingan hari ini, Anda bisa lihat bahwa segalanya bisa terjadi. Kami mungkin jauh dari puncak klasemen, tetapi Anda harus konsisten dan Anda tak pernah tahu (hasil akhirnya)."

"Kadang kala, Anda harus menerima bahwa di liga ini, setiap tim bisa menang atas semua tim lain," tuturnya.

Mengenai pertandingan antara timnya dan City, Wenger mengatakan, "Menurut saya, kami gugup pada awal pertandingan dan Manchester City lebih percaya diri, sehingga kami agak kesulitan. Perlahan, kami beradaptasi dengan pertandingan dan pada babak kedua, kami mengendalikan pertandingan. Sayangnya, kami tak bisa mencetak gol kedua."

"Kami menekan dan mengendalikan permainan jauh lebih baik. Saya yakin kami bisa memenanginya, tetapi mengingat apa yang telah kami alami, sangat penting untuk tidak melakukan kesalahan dalam hal bertahan," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com