Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayern: Cat Semprot Tidak Efisien

Kompas.com - 19/12/2013, 21:13 WIB
Ary Wibowo

Penulis

Sumber Soccernet
MARRAKESH, KOMPAS.com — Sejumlah pemain dan ofisial Bayern Muenchen mengaku tidak terkesan dengan penggunaan cat semprot temporer oleh wasit pada pertandingan Piala Dunia Antarklub, di Maroko, 11-21 Desember 2013.

Cat semprot temporer digunakan untuk menandai jarak antara pagar betis dan titik tendangan bebas. Cat semprot temporer telah diuji pada Piala Dunia U-17 dan U-20 tahun ini. Ada kemungkinan, cat semprot temporer tersebut akan digunakan pada Piala Dunia 2014.  

"Penggunaan cat semprot temporer itu membuat pertandingan menjadi sedikit lebih lambat. Kami tak ingin ragu-ragu dalam mengeksekusi tendangan bebas di daerah berbahaya dan ingin mengeksekusinya dengan cepat," ujar kiper Bayern Manuel Neuer.

"Dengan cat semprot temporer, butuh waktu 1-2 menit sebelum tendangan bebas bisa dieksekusi. Hal ini bisa berdampak buruk terhadap sepak bola, terutama ketika pertandingan melawan tim yang defensif," tambahnya.

"Awalnya, cat semprot temporer agak lucu dan aneh. Namun, menurutku, untuk jangka panjang, (cat semprot temporer) tak bermanfaat bagi siapa pun," ujar gelandang Bayern, Toni Kroos.

Sementara itu, Direktur Olahraga Bayern Matthias Sammer mengatakan, "Jika jarak antara titik tendangan bebas dan gawang adalah 18-20 meter, maka (cat semprot temporer) mungkin berguna. Namun, untuk tendangan bebas dari sektor sayap, (penggunaan cat semprot temporer) hanya membuang waktu."

"Bagi saya, sejak awal, penggunaan cat semprot temporer merupakan kemunduran. Bayangkan dalam sebuah pertandingan ketika waktunya sangat sempit, wasit menggunakan waktu untuk menandai titik itu," tambah Sammer.

Bayern tampil di Piala Dunia Antarklub 2013 sebagai juara Liga Champions Eropa 2012-2013. Mereka berhasil masuk final setelah mengalahkan Guangzhou Evergrande 3-0, Selasa (17/12/2013).

Pertandingan final akan berlangsung di Marrakech pada Sabtu (21/12/2013). Pada babak puncak, Bayern akan menghadapi Raja Casablanca.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com