Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Belum Pertimbangkan Sanksi untuk Klub yang Tunggak Gaji Pemain

Kompas.com - 05/12/2013, 18:35 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Joko Driyono mengatakan, PSSI belum mempertimbangkan menjatuhkan sanksi kepada klub yang menunggak gaji kepada pemain. Menurutnya, masalah tunggakan gaji tersebut sedapat mungkin diselesaikan melalui jalan damai.

"Yang melakukan mediasi, yakni PT Liga, klub, dan pemain. Ketika mediasi menemui jalan buntu, baru masuk ke PSSI. Di PSSI, sekurang-kurangnya ada dua lembaga, maksimal tiga lembaga yang akan mengurusnya," kata Joko di Kantor PSSI, Kamis (5/12/2013).

Lembaga pertama yang akan mengurus hal tersebut, kata Joko, adalah Komite Status, Alih Status, dan Urusan Pemain. Jika masalah tak teratasi di komite tersebut, menurut Joko, maka kasus sengketa akan dilanjutkan di National Dispute Resolution Chamber.

"Tapi PSSI belum punya ini karena ini erat kaitannya dengan asosiasi pemain. Adapun PSSI baru mengakui adanya APSNI (Asosiasi Pemain Sepak Bola Nasional Indonesia), baru kemarin," ujar Joko.

"Ketika ini masih tidak bisa ditaati, baru masuk ke Komisi Disiplin. Intinya, diselesaikan dulu antara liga, klub, dan pemain," lanjutnya.

Beberapa klub calon perserta ISL, yang masih memiliki tunggakan gaji pemain, antara lain Persija Jakarta, Sriwijaya FC, dan Persijap Jepara.

Khusus Persija, mereka menunggak gaji dua pemain, yaitu Bambang Pamungkas dan Leo Saputra. Dua pemain tersebut telah mengajukan gugatan perdata terhadap manajemen Persija, ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Klub-klub yang masih memiliki tunggakan gaji pemain berpotensi tak diberi izin mengikuti kompetisi, mengacu pada peraturan bahwa klub harus memenuhi aspek legal, keuangan, infrastruktur, personal, dan keolahragaan.

Untuk aspek keuangan, klub harus memenuhi syarat audit keuangan musim sebelumnya, memiliki proyeksi untuk satu musim ke depan, dan berstatus tidak punya tunggakan gaji pemain.

Adapun batas akhir penyerahan berkas persyaratan tersebut adalah Kamis (5/12/2013).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com