Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Tunggakan Gaji, 5 Eks Pemain Sriwijaya Ambil Langkah Hukum

Kompas.com - 04/12/2013, 20:37 WIB
Ary Wibowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lima mantan pemain Sriwijaya FC, yakni Firman Utina, Achmad Jufriyanto, Nova Arianto, M.Ridwan, dan Supardi, resmi mengambil langkah hukum terkait masalah tunggakan gaji mereka musim 2011-12 dengan manajemen skuad berjuluk Laskar Wong Kito.

Tim Bantuan Hukum Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI), Riza Hufaida, mengungkapkan, langkah hukum tersebut dilakukan karena belum ada penyelesaian atas dua bulan tunggakan gaji kelima pemain itu. Langkah hukum tersebut sendiri dilayangkan kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

"Kami (APPI) hari ini melakukan legal action. Kenapa legal action, karena langkahnya sama seperti yang dilakukan Leo Saputra dan Bambang Pamungkas. Tapi, kedua pemain itu ke Pengadilan Negeri," ungkap Riza di Jakarta, Rabu (4/12/2013).

Riza menjelaskan, alasan kelima pemain tersebut melakukan langkah hukum ke PSSI karena sesuai dengan kontrak masing-masing pemain saat membela di Sriwijaya. Menurutnya, jika hasil penyelesaian dari PSSI tidak memuaskan, maka kelima pemain itu berhak melakukan langkah hukum lainnya.

"Kontrak ini sebenarnya menyalahi aturan FIFA dan justru bertentangan dengan aturannya FIFA. Ini bahkan diloloskan PSSI. Kita kan semestinya punya NDRC (National Dispute Resolution Chamber). Jadi, mau tidak mau kami meminta bantuan ke PSSI untuk diselesaikan dalam hal permintaan atau penuntutan gaji," jelasnya.

"Jadi, kami akan menunggu dulu. Mungkin antara dua minggu sampai satu bulan. (Dalam kontrak) kedua belah pihak (pemain dan klub) setuju untuk tidak membawa masalah apa pun yang timbul atas ikatan kerja ke FIFA, AFC. Karena itu kita sampaikan dulu kepada PSSI karena diatur kontrak."

"Ini berkaitan dengan PSSI. Sekali lagi ini adalah bukti nyata bahwa ada masalah di klub tersebut yang nantinya akan melakukan verifikasi. Seharusnya dengan masalah ini PSSI tidak meloloskan klub tersebut."

"Kami mau lihat konsistensi dan ketegasan dari PSSI. Mereka mengatakan tidak akan menolerir pemenuhan syarat verifikasi dan klub itu kan harus bersih. Pemain sudah melakukan musyawarah secara lisan dan juga sudah dikasih surat jaminan dari klub (Sriwijaya) yang bilang akan dilunasi setelah ada pencairan dana dari PT Liga Indonesia. Tetapi, ternyata tidak terlaksana," bebernya lagi.

Riza menambahkan, berkas penyelesaian perselisihan antara kelima pemain tersebut dengan Sriwijaya telah dikirim dan diterima PSSI pada hari ini. Ia mengungkapkan, selain kelima pemain itu, beberapa pesepak bola lainnya juga akan melakukan langkah yang sama.

"Kelima pemain itu adalah Ponaryo Astaman, Keith Kayamba Gumbs, Rizky Novriansyah, Jamie Coyne, Seftia Hadi, dan Ferry Rotinsulu," kata Riza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com