Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Edmilson: Dulu, Neymar Memang Sering "Diving"

Kompas.com - 08/10/2013, 12:32 WIB
BARCELONA, KOMPAS.com — Penyerang Barcelona, Neymar, sering melakukan diving ketika masih bermain di Brasil. Ia melakukannya untuk menghindari masalah akibat tekel lawan.

"Neymar sering diving ketika di Brasil. Saat ini, ia masih melakukannya kadang-kadang. Namun, dalam banyak kasus, para bek terlambat menekelnya. Ketika pemain lawan berhasil menekelnya, ia betul-betul terjegal dan Neymar ingin selalu kembali menguji para bek lawan," ujar Jose Edmilson, yang bermain untuk Barcelona pada 2004-2008.

Pernyataan itu disampaikan Edmilson berkaitan dengan insiden kartu merah yang diterima gelandang Celtic Scott Brown setelah dinilai wasit Stephane Lannoy melanggar Neymar pada menit ke-59 pertandingan Liga Champions di Celtic Park, Glasgow, 1 Oktober 2013.

Pelatih Celtic, Neil Lennon, menilai kontak fisik antara Neymar dan Brown tidak serius sehingga Brown seharusnya tak diganjar kartu merah.

Pelatih Chelsea Jose Mourinho sependapat dengan Lennon. Penalti yang diterima Milan pada laga Liga Champions melawan Ajax di Amsterdam, 1 Oktober 2013, juga dinilai Mourinho merupakan hasil diving Mario Balotelli.

"Di beberapa negara, jika Anda tidak (diving), maka Anda menjadi seperti naif karena pemain lain melakukannya. Namun, Anda bisa lihat, misalnya pada laga Liga Champions pekan ini, apa yang terjadi di Glasgow dan Amsterdam. Menurut saya, hal itu cukup menyedihkan," ujar Mourinho, belum lama ini.

Berkaitan dengan pernyataan Mourinho itu, Edmilson mengatakan, "Ia (Mourinho) juga mengatakan bahwa penyerang Barcelona, Lionel Messi, melakukan diving pada laga melawan Chelsea. Neymar dan Messi adalah pemain dengan tubuh kecil dan para bek melanggar pemain-pemain seperti itu ketika tak bisa menjaga mereka."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com