Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lukaku Ingin Everton Balaskan Dendamnya terhadap Chelsea

Kompas.com - 14/09/2013, 05:17 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber Goal
KOMPAS.com — Romelu Lukaku tampaknya menyimpan rasa sakit hati terhadap Chelsea. Karena itu, dia berharap Everton bisa mengalahkan The Blues ketika kedua tim bertarung di Goodison Park, Sabtu (14/9/2013) ini, dalam lanjutan Premier League.

Lukaku masih berstatus pemain Chelsea. Akan tetapi, menjelang penutupan bursa transfer musim panas yang baru lalu, striker asal Belgia ini dipinjamkan ke Everton dengan batas waktu yang lama. Pengabdian terakhirnya bersama Chelsea ketika dia gagal mengeksekusi penalti ke gawang Bayern Muenchen di ajang Piala Super Eropa.

Dalam laga nanti, Lukaku hanya bisa menyaksikan aksi rekan-rekan barunya tersebut dari kursi penonton. Pemain berusia 20 tahun ini tidak dapat bermain melawan klub yang menggajinya.

"Ya, (aku berharap Everton menang). Aku harus jujur," ujar Lukaku melalui situs resmi Everton.

"Kadang-kadang di dalam hidup Anda harus membuat keputusan dan aku yakin telah membuat keputusan yang tepat dengan datang ke sini."

Lukaku mengakui, dia pindah dari Stamford Bridge supaya bisa bermain secara reguler. Winger Everton, Kevin Mirallas, berusaha meyakinkannya untuk pindah ke The Toffees karena di Merseyside dia akan mendapat jam terbang lebih banyak.

"Aku mendapat telepon sekitar pukul 7 atau 8 malam dari agenku yang mengatakan bahwa ada kemungkinan aku pergi dan aku mengatakan ya, baiklah, itu bagus, karena aku perlu bermain sebanyak mungkin," tambah Lukaku.

"Aku telah membuat keputusan yang tepat dan aku berbicara dengan Mirallas karena aku berada di ruang yang sama dengannya sepanjang malam, dan dia menerangkan tentang bagaimana hal itu terjadi."

"Bagiku, ini juga merupakan kesempatan bagus untuk bermain di salah satu klub terbesar di Inggris, yang telah melakukan hal bagus di piala domestik, banyak kali lolos ke Piala Europa, dan selalu menjadi penantang di papan atas liga."

"Datang ke sini menjadi kesempatan bagus dan membantu para pemain mencapai standar yang sama dan bagiku untuk mematok standar yang lebih tinggi lagi dibandingkan yang aku lakukan tahun lalu."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com