RD: Arema Kurang Tenang

Gol Arema dicetak Beto Gonzalves pada menit ke-35, sementara gol Barito diciptakan Coulibaly Djibril pada menit ke-38.

"Hari ini anak-anak sudah bermain bagus. Bermain juga banyak peluang. Namun, tidak bisa mengatur ritme dengan baik. Sudah berapa kali saya katakan untuk bermain dengan tenang," ujar pelatih Arema, Rahmad Darmawan, seusai pertandingan, Minggu (1/9/2013).

"Anak-anak gagal membuat motivasi. Babak kedua sudah tenang. Tapi ketenangan itu kembali hilang. Beberapa koordinasi tidak efektif. Sekali lagi, apa pun hasilnya, saya bertanggung jawab atas semua ini," lanjut RD.

Mengenai hadiah penalti yang gagal diubah menjadi gol oleh Greg Nwakolo pada menit ke-89, RD mengatakan, "Saya tidak bisa komentar. Itu sudah jadi keputusan Greg. Saya sudah mengatakan, jangan pernah takut untuk gagal. Lionel Messi saja juga pernah gagal. Tidak ada masalah. Siapa pun pasti pernah gagal."

Sementara itu, asisten pelatih Barito Putra, Yunan Helmi, cukup bangga pada tim asuhannya. Menurutnya, keberhasilan itu tak lepas dari masukan pelatih Salahudin.

"Ini merupakan keuntungan bisa curi poin di kandang singa. Anak-anak sudah bermain maksimal dan tampil bagus," katanya.

"Maaf pelatih (Salahudin) tak bisa mendampingi pemain karena berhalangan. Tapi pelatih sudah banyak memberikan menu bagaimana mengatasi serangan pemain Arema," tandasnya.