Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Laga Klasik Arsenal Vs Spurs

Kompas.com - 01/09/2013, 04:02 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber
LONDON, Kompas.com - Arsenal akan menjamu Tottenham Hotspur di Emirates Stadium, Minggu (1/9/2013). Duel ini menjanjikan tontonan yang menarik, karena kedua tim memiliki rivalitas yang sudah terjadi sejak lama untuk membuktikan siapa yang terbaik di London Utara.

Menjelang laga tersebut, ada baiknya kita menyimak beberapa pertemuan sebelumnya yang dinilai sangat dramatis. Tercatat ada lima pertemuan klasik yang bakal terus dikenang, yakni:

1. Arsenal 2-3 Tottenham, November 2010

Dalam pertandingan ini, Tottenham memperlihatkan permainan yang sangat memukau karena mereka mampu bangkit dari ketertinggalan untuk balik memukul The Gunners. Kemenangan tersebut mengakhiri penantian Spurs selama 17 tahun untuk meraih kemenangan di markas Arsenal.

Arsenal memimpin 2-0 di babak pertama lewat Samir Nasri dan Marouane Chamakh. Tetapi di paruh kedua, Spurs membungkam publik tuan rumah setelah Gareth Bale mencetak gol di awal babak tersebut, disusul gol Rafael van der Vaart dari titik penalti akibat handball oleh Cesc Fabregas untuk membuat skor menjadi 2-2. Tim besutan Harry Redknapp ini keluar sebagai pemenang setelah Younes Kaboul mencetak gol saat pertandingan tersisa lima menit.

2. Arsenal 4-4 Tottenam, Oktober 2008

Tottenham berada di papan bawah klasemen, menyusul awal yang buruk, bahkan mungkin terburuk. Tetapi manajer baru Harry Redknapp bisa mengangkat Spurs dari ancaman degradasi, karena para pemain memperlihatkan karakternya yang kuat untuk terus berkiprah di level tertinggi Premier League.

David Bentley membawa Spurs unggul berkat tendangan volinya dari jarak 40 yard. Tetapi Arsenal membalasnya dengan dua gol sekaligus melalui Mikael Silvestre dan William Gallas, disusul gol Emmanuel Adebayor dan Robin van Persie, yang membuat tuan rumah unggul 4-2.

Namun di pengujung laga, Spurs bisa membalas dua gol. Jermaine Jenas mencetak gol untuk mengubah skor menjadi 4-3, sebelum Aaron Lennon merebound bola di detik terakhir yang membuat skor akhir 4-4.

3. Tottenham 4-5 Arsenal, November 2004

Sembilan gol tersaji dalam derby London utara di White Hart Lane. Ini dimulai oleh gol pembuka Noureddine Naybet pada menit ke-37, yang membuat Spurs unggul 1-0.

Namun setelah itu, delapan gol mewarnai laga panas tersebut dalam kurun waktu 51 menit. Arsenal unggul lewat gol Thierry Henry, penalti Lauren dan gol Patrick Vieira, sebelum Jermain Defoe membalasnya. Tetapi Arsenal kembali menjauh setelah Fredrik Ljungberg dan Robert Pires mengubah skor menjadi 5-2. Spurs hanya bisa memperkecil lewat dua gol Ledley King dan Frederic Kanoute dua menit menjelang laga usai.

4. Tottenham 3-1 Arsenal, April 1991

Semifinal Piala FA untuk pertama kalinya dimainkan di Wembley. Di stadion kebanggaan publik Inggris ini, Spurs langsung menghentak lewat gol tendangan bebas Paul Gascoigne, kemudian Gary Lineker menggandakannya.

Arsenal sempat merespons lewat gol Alan Smith untuk membuat skor berubah menjadi 2-1. Akan tetapi, Lineker untuk kedua kalinya mencetak gol dalam laga tersebut, sekaligus menyegel kemenangan 3-1 bagi Spurs, yang kemudian menjadi juara turnamen tertua itu setelah di final mengalahkan Nottingham Forest.

5. Tottenham 0-5 Arsenal, Desember 1978

Setelah terdegradasi satu musim sebelumnya, Tottenham kembali ke level tertinggi Liga Inggris. Tetapi comeback-nya tak terlalu menjanjikan karena ketika menjamu Arsenal, gawang mereka kebobolan lima kali.

Namun ada yang lebih menarik dari pada sekadar pesta lima gol tersebut. Liam Brady menjadi pusat perhatian dan tercatat sebagai pencetak gol terindah dalam derby London utara, karena dari sektor kiri dia melepaskan tendangan dengan kaki kirinya. Lebih unik lagi, tendangan itu dilakukan dengan sisi luar kaki kiri, dan arah bola yang melengkung itu bersarang di pojok kiri atas gawang Spurs.

Video gol Liam Brady

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com