Suarez Cinta Suporter Liverpool, tetapi...

Hal ini disampaikan Suarez dalam wawancaranya dengan The Guardian. Kepada media Inggris ini, Suarez untuk pertama kalinya bicara blak-blakan soal drama transfer yang melingkupi dirinya beberapa pekan terakhir.

"Para penggemar membelaku, seperti aku membela mereka di lapangan. Aku bersyukur fans dan pemain-pemain Liverpool mendukungku. Tetapi, aku tak yakin mereka akan marah. Mereka mengerti kalau ada pemain yang punya ambisi berjaya di level tertinggi," jelas penyerang asal Uruguay ini.

Ucapan Suarez ini mengacu pada dukungan Liverpudlian saat ia dua kali terkena kasus di Premier League. Kasus pertama ialah terkait ucapan bernada rasial yang ia keluarkan terhadap bek Manchester United Patrice Evra. Yang kedua ialah saat ia menggigit bek Chelsea Branislav Ivanovic. Karena itu, ia menegaskan, keinginan untuk pindah bukanlah untuk menyakiti manajemen klub tersebut.

"Sekarang umurku 26. Aku harus bermain di Liga Champions. Aku bukannya sengaja pindah ke klub rival, dan aku tak pernah berpikir pindah ke klub yang tak bermain di Liga Champions. Aku toh sudah beberapa kali mengungkapkan ke pihak klub soal keinginanku ini; sekarang saatnya aku mengumumkan hal ini ke publik. Aku harus mendahulukan karierku," ujar Suarez.

Ia pun tak menampik kota Liverpool punya makna spesial untuknya. Namun, ia punya alasan di balik keinginannya pergi dari Anfield.

"Putriku lahir di Liverpool. Musim lalu aku mendapat kesempatan menunjukkan kesetiaanku. Liverpool juga yang memberiku peluang bermain di Inggris dan membelaku selama masa hukuman. Aku tahu aku melakukan banyak kesalahan," kata Suarez.

"Tetapi, masalahnya bukan itu. Liverpool sudah memberiku janji secara lisan dan tulisan, dan mereka tak menghormatinya. Mungkin aku akan dituduh tak setia, tetapi musim lalu ada klub Eropa yang meminatiku dan Liverpool berjanji kami akan lolos ke Liga Champions," lanjutnya.

Seperti diketahui, Arsenal membuat penawaran sebesar 40 juta poundsterling plus ekstra 1 poundsterling. Tambahan satu poundsterling ini diajukan Arsenal demi bisa mengaktifkan klausul dalam kontrak Suarez.

Namun, Liverpool berargumen bahwa jumlah itu hanya mewajibkan mereka untuk bernegosiasi, dan bukan serta-merta menjual Suarez. Karena itulah, Liverpool masih enggan melepas Suarez. Namun begitu, pengakuan Suarez ini bisa saja mengubah situasi yang ada antara kedua pihak klub.