Saat itu, Cristiano Ronaldo atau yang akrab dijuluki CR7 mendapatkan kesempatan mengeksekusi tendangan bebas pada menit keenam. Meleset dari jaring gawang, tendangan CR7 melayang tipis di atas mistar dan melesat ke arah bangku penonton.
Bola tersebut mengarah keras ke arah Charlie Silverwood (11) yang duduk tepat di belakang gawang. Ia pun secara spontan menghadang laju bola dengan tangannya. Naas, tangannya tak kuat sehingga membuat kedua tulangnya patah.
Data statistik mencatat, kecepatan tendangan mantan bintang Manchester United itu bisa mencapai 130 km per jam. Kecepatan ini bahkan empat kali lebih cepat dari kecepatan peluncuran roket pesawat antariksa, Apollo 11, yang hanya mencapai 26,28 km per jam.
Akibatnya, Charlie harus menjalani operasi untuk menyembuhkan tangannya. Namun, ia menjadi terhibur setelah Ronaldo mengetahui kecelakaan yang dialaminya.
Sebagai permintaan maaf, Cristiano Ronaldo mengiriman sebuah jersey yang dibubuhi tanda tangan para pemain Real Madrid kepada Charlie.
Insiden serupa pernah terjadi pada Maret tahun lalu. Mantan rekan setim Cristiano Ronaldo, Wayne Rooney, juga pernah membuat tangan seorang bocah patah tulang.
Saat pemanasan sebelum bertanding melawan Wolverhampton, ketika itu tendangan Rooney melambung dan ditahan oleh Jamie Thomas, seorang penggemar Manchester United yang baru akan menyaksikan pertandingan The Red Devils pertamanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.