Guardiola menceritakan, hal itu terjadi pada tiga tahun lalu. Saat itu, Guardiola mengaku diminta Presiden Sandro Rosell untuk membujuk Neymar datang ke Camp Nou.
"Saya sudah berusaha meyakinkan dia. Pada gala FIFA, saya berbicara kepada dia. Kami berbicara soal sepak bola, pertandingan melawan Santos, dan ide saya tentang sepak bola," ugkap Guardiola.
Pada akhirya, Guardiola gagal merayu Neymar. Pasalnya, bintang muda Brasil tersebut baru berlabuh di Camp Nou pada musim panas ini. Guardiola pun kehilangan kesempatan melatih Neymar karena sang entrenador memilih melanjutkan kariernya bersama Bayern Muechen pada musim ini.
Spekulasi yang berkembang, Guardiola meragukan kemampuan Tito Vilanova memaksimalkan kemampuan Neymar yang diproyeksikan berduet dengan Lionel Messi.
Namun, Pep membantah kabar tersebut. "Memenangkan liga dengan menorehkan rekor poin adalah argumen yang cukup bagi saya untuk mengetahui apakah dia (Vilanova) berkualitas atau tidak," tegas Pep.
"Pemain bagus selalu mampu bermain bersama. Informasi yang mereka (media) berikan sangat salah. Saya tidak pernah berani membuat komentar semacam itu," sambungnya. (GL)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.