Efek Buruk Topeng untuk Mbappe

KOMPAS.com - Penyerang Perancis, Kylian Mbappe, ternyata tidak nyaman menggunakan topeng wajah saat bermain. 

Penyerang Real Madrid tersebut harus menggunakan pelindung wajah setelah mengalami cedera hidung pada laga pembuka Euro 2024 melawan Austria.

Namun di sisi lain, topeng tersebut dianggap salah satu penyebab Mbappe belum menemukan performa terbaiknya di Euro atau Piala Eropa 2024 Jerman. 

sejauh ini, dia hanya mencatatkan satu gol penalti dari total 15 tembakan.

"Kylian, menurutku kita semua meremehkan trauma patah hidungnya. Itu tidak menjelaskan semuanya, tapi keterkejutan yang dia alami sangat traumatis," kata asisten pelatih timnas Perancis, Guy Stephan. 

Baca juga: Nagelsmann Jelang Spanyol Vs Jerman: Fokus Saya Jamal, Bukan Yamal

Dengan memakai topeng "tidak mudah" bagi Mbappe untuk bermain di lapangan hijau karena jarak pandang sisi kanan dan kiri matanya saat bermain menjadi terbatas.

Selain itu, ia menilai penyebab Mbappe belum menemukan performa terbaik di Euro adalah karena kelelahan akibat jadwal kompetisi.

Pada musim lalu, dia mencetak 44 gol dan 10 assist dari 48 laga bersama Paris Saint-Germain.

"Dia saat ini bermain dengan topeng dan dia sendiri yang mengatakannya, dan semua pemain yang pernah mengalaminya. Untuk melakukannya, tidak mudah untuk bermain dengan topeng. Sulit untuk penglihatan tepi," jelas Guy.

"Sejak Euro 2021, saya pikir dia telah mencetak hampir satu gol per bermain bersama kami Dia jelas masih merupakan pemain papan atas dan terkadang, para pemain papan atas ini sedikit kurang bagus, sedikit kurang aktif. Tapi dia sangat hadir dan sangat bersatu dalam segala hal yang bisa dia lakukan," paparnya.