Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Problema Utama Timnas Italia di Mata Fabio Capello

Kompas.com - 30/06/2024, 16:34 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Kekalahan 0-2 Timnas Italia saat menghadapi Swiss di babak 16 besar Piala Eropa pada Sabtu (29/6/2024) mendapat reaksi dari eks pelatih Azzurri, Fabio Capello.

Italia harus pulang dan menutup perjalanan di Piala Eropa 2024 usai dibekuk Swiss 0-2 di Olympiastadion, Berlin, yang menjadi venue mereka memenangi Piala Dunia, 18 tahun silam.

Kemenangan Swiss dipastikan oleh torehan gol Remo Freuler (37') dan Ruben Vargas (46') segera setelah kick off babak kedua.

Azzurri kalah kelas dari Swiss untuk mayoritas laga dan hanya bisa mencatatkan satu tembakan ke gawang.

Sebaliknya, pasukan Murat Yakin menunjukkan karakter permainan bagus dan secara teknik lebih piawai sepanjang laga.

Baca juga: Media Italia Soal Euro 2024: Bencana Nasional dan Orkestra Sumbang Spalletti

Seusai laga, Fabio Capello yang merupakan salah satu pelatih Italia tersukses sepanjang masa, mengutarakan problema Azzurri.

Dirinya tak hanya ingin menyalahkan sang pelatih tetapi juga menyorot stok pemain timnas Italia.

"Apakah kamu yakin tim ini punya kualitas? Begitu mereka bertemu tim yang punya kecepatan, tim ini langsung kesulitan," ujar pelatih yang membawa Milan ke empat gelar Serie A dan satu titel Liga Champions itu di Sky Italia.

"Spalleti telah mengubah pertandingan seribu kali. Hai ini kita melihat (Nicolo) Fagioli di depan barisan pertahanan dan dia bermain seperti ikan di dalam tong."

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Sports Kompascom (@sports.kompascom)

"Namun, hal terburuk adalah setiap kali tim melakukan serangan, kami terekspos di kedua sisi dan tak ada yang sadar."

"Terlalu banyak kesalahan taktis yang terjadi. Saya melihat tim nasional yang tertatih-tatih."

Baca juga: Kisah Swiss di Euro 2024: Dari Kemalingan Komputer hingga Pulangkan Italia

Capello pun kemudian mengatakan bahwa ia tak melihat para pemain Italia dapat membongkar permainan Swiss yang bertahan dengan lima bek.

Menurutnya, ada banyak "kebingungan" di seantero lapangan sehingga para pemain memilih operan-operan salah.

"Secara taktik kita telah mencoba semuanya tetapi saya tak melihat apapun selain tim yang terpencar di seluruh lapangan," ujar pelatih Timnas Inggris di Piala Dunia 2010 tersebut.

"Saya melihat tak ada perintah di lapangan dan saya pikir Spaletti terlalu menganggap tinggi kemampuan para pemainnya."

"Dirinya punya ide-ide dan ingin bermain dengan cara tertentu tetapi kualitas pemain yang kita miliki adalah seperti sekarang ini."

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com