KOMPAS.com -Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, bicara soal perubahan regulasi pemain dan format kompetisi Liga 1 2024-2025.
Stefano Cugurra memilih menyikapi perubahan itu dengan bijak. Sebab, ia sudah paham betul dengan dinamika sepak bola Indonesia.
Ia dan manajemen Bali United akan mengikuti regulasi yang dikeluarkan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru, selaku operator kompetisi Liga 1.
Baca juga: Bursa Transfer Liga 1, Bali United Segera Umumkan Pemain Anyar
Saat ini, Bali United telah memperpanjang kontrak pemain asing lama mereka, yakni Privat Mbarga (Kamerun), Elias Dolah (Thailand), dan Adilson Maringa (Brasil).
Seperti diketahui, Liga 1 2024-2025 nanti menerapkan regulasi 6+2 untuk pemain asing. Tim boleh memiliki enam pemain asing dari negara mana saja, plus dua dari Asia.
"Kita tahu ada regulasi baru dalam kompetisi sekarang pakai 8 pemain asing. Ya, kami perpanjang kontrak pemain asing kami, kami cari buat tim yang terbaik," kata Stefano Cugurra, pelatih yang biasa disapa Teco.
Untuk memaksimalkan slot pemain asing, tim berjuluk Serdadu Tridatu itu juga sudah mengumumkan rekrutan pertama di bursa transfer. Dia adalah pemain Jepang, Mitsuru Maruoka.
Baca juga: Pelatih Bali United Sambut Positif Regulasi Pemain U23 di Liga 1
Stefano Cugurra menyebut Maruoka yang musim lalu membela RANS Nusantara FC merupakan sosok pemain yang sangat dibutuhkan oleh timnya.
"Maruoka pemain yang sudah berkarier di Indonesia dan pengalaman di liga," tutur Teco menjelaskan.
"Dia punya kualitas, kami pikir dia bisa bermain di banyak posisi. Dari kualitas dia pemain lebih mobile, buat ada perubahan di dalam tim. Dia pemain dengan kondisi fisik sangat bagus," tuturnya.
"Ya ini format biasa, normal di kompetisi Indonesia. Sistem ini saya pikir tidak ada masalah, kami sudah paham dengan sistem ini," kata pelatih asal Brasil itu.
Namun, ia menyayangkan batalnya agenda pramusim Piala Presiden. Ajang pramusim itu tak jadi digelar karena alasan waktu yang terlalu mepet dengan dimulainya kompetisi pada 9 Agustus 2024.
Teco menilai, idealnya sebuah klub menjalani setidaknya tiga turnamen dalam semusim agar bisa memberikan jam terbang lebih kepada pemain dan menumbuhkan iklim kompetitif sebelum liga dimulai.
"Menurut saya lebih bagus ada Piala Presiden tapi mungkin jadwal tidak bisa. Kalau bisa ada tiga atau empat kali kompetisi," ucap Teco menutup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.