Indonesia Vs Filipina: Jokowi Yakin Garuda Menang

KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia ketujuh, Joko Widodo (Jokowi), yakin timnas Indonesia akan memenangi laga terakhir Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Indonesia akan melakoni pertandingan melawan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), pada Selasa (11/6/2024).

Jokowi percaya Indonesia bisa memperoleh hasil positif, terlebih bermain di kandang dan tampil di depan ribuan pendukung sendiri.

“Menang,” kata Jokowi, dikutip dari Antara, di sela-sela kegiatannya di Jakarta pada Selasa (11/6/2024).

Mantan Walikota Surakata periode 2005 hingga 2012 juga memastikan akan hadir langsung di SUGBK.

“Nonton. (Pasti) menang,” jelas Presiden Jokowi.

Baca juga: STY: Timnas Indonesia Punya Kans Besar, Yakin Lolos Putaran Ketiga

Skuad Garuda tinggal membutuhkan satu kemenangan guna memastikan lolos di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Hasil seri atau kalah tidak cukup bagi Indonesia. Jika hal itu terjadi, nasib tim Shin Tae-yong dipastikan melalui hasil pertandingan Irak vs Vietnam.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, meminta timnas Indonesia untuk mewaspadai kejutan yang bisa diberikan oleh Filipina.

Terlebih tim berjuluk The Azkals juga melakukan program yang sama dengan timnas Indonesia. 

Filipina mendapat amunisi baru dengan mendatangkan pemain keturunan yang berkarier di benua Eropa.

Baca juga: Timnas Indonesia Vs Filipina, Ernando Ari Sudah Mulai Tersenyum

"Pertandingan besok (hari ini) (melawan timnas Filipina) seperti yang saya sampaikan kepada pemain (timnas Indonesia) waktu itu bahwa ini pertandingan yang tidak mudah karena Filipina juga melakukan program yang sama seperti kita," ucap Erick Thohir dalam Kongres Biasa PSSI 2024.

Eks Presiden Inter Milan itu berharap timnas Indonesia bisa melaju ke putaran ketiga.

"Kita harus menang lawan Filipina, lalu kita persiapkan secara serius untuk tentu kualifikasi ronde tiga untuk menuju Piala Dunia," ujar Erick.

"Ketika kita masuk 18 besar Asia, ya ini juga lebih tidak mudah pertandingannya. Jadi kita harus terus berpacu meningkatkan tim nasional kita," jelasnya.

Timnas Indonesia tidak akan diperkuat bek Jordi Amat yang menerima kartu merah dalam laga kelima Grup F kontra Irak. Jay Idzes diperkirakan akan menggantikan Amat.

Dalam pertandingan nanti, pemain yang baru dinaturalisasi beberapa minggu lalu, Calvin Verdonk, sudah bisa dimainkan.