Kisah Bernardo Silva, Dipinggirkan lalu Bangkit Terinspirasi Messi

KOMPAS.com – Gelandang Manchester City, Bernardo Silva, mengaku sempat dipinggirkan. Namun, pemain asal Portugal itu bangkit berkat inspirasi dari Lionel Messi.

Bernardo Silva mengaku sempat kehilangan percaya diri saat masih menjalani karier sebagai pesepak bola di tim muda Benfica.

Saat itu, Bernardo menjelaskan, Benfica tidak memercayainya karena postur tubuhnya yang tampak sangat mungil.

Gelandang asal Portugal itu juga mengungkapkan keinginan Benfica untuk meminjamkannya ke klub lain.

Baca juga: Man City Vs Newcastle: Citizens Spesial, Cinta Besar untuk Bernardo

“Ada sejumlah keraguan saat umur 13-18 tahun saya tidak akan dipilih atau bahkan berada di bangku cadangan,” kata Bernardo Silva, dikutip dari laman resmi Man City.

“Benfica ingin meminjamkan saya ke klub yang lebih kecil di Lisbon,” ucap mantan pemain AS Monaco itu.

“Saya lebih kecil, lebih kurus, lebih lambat dibandingkan pemain lainnya. Kemudian, saya berjuang dan saya mencoba yang terbaik untuk maju,” kata dia.

Bernardo mengatakan, dirinya lalu mendapatkan sebuah inspirasi dari legenda Barcelona, yakni Lionel Messi, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, dan Pedro.

Baca juga: Hasil Man City Vs Newcastle United, Bernardo Silva Antar City ke Semifinal

Pemain berumur 29 tahun itu menjelaskan, Messi, Xavi, Iniesta, dan Pedro, yang juga memiliki postur tubuh kecil, membuat dirinya percaya diri lagi.

“Saya mendapatkan inspirasi dari tim di Barcelona, yang berisi Messi, Xavi, Iniesta, dan Pedro, mereka semua pemain mungil,” tutur dia.

“Jika mereka bisa melakukannya, saya juga bisa. Bahkan dengan David Silva di Man City, ketika Anda masih muda, Anda mencoba menggapai harapan itu.”

Bernardo Silva mengungkapkan bahwa kariernya mulai berubah ketika mendapatkan kontrak dari klub asal Perancis, AS Monaco.

Baca juga: Jadwal Man City Vs Man United di Final Piala FA, Adu Taktik Guardiola-Ten Hag

“Sejak saya menandatangani kontrak profesional pertama saya, saat itu saya mulai kembali bermain. Saya pindah ke Moncaco dan saya pikir saya berada di level yang baik,” ucapnya.

“Setelah itu, saya mulai kembali percaya untuk mendapatkan level yang bagus,” tutur pemain dengan 88 caps di timnas Portugal itu.