Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

KOMPAS.com - Penjaga gawang Andhika Ramadhani tampil impresif bersama Persebaya Surabaya. Ia tampil sebagai pembeda saat Persebaya menang derbi atas Arema FC.

Duel sarat gengsi antara Arema FC vs Persebaya pada laga pekan ke-30 Liga 1 2023-2024, Rabu (27/3/2024) lalu menjadi panggung aksi Andhika Ramadhani.

Sepanjang 90 menit bermain, kiper Persebaya itu berkonsentrasi penuh dan mengamankan 10 tembakan ke arah gawangnya.

Penyelamatan terbaik Andhika Ramadhani terjadi saat dirinya menggagalkan tendangan penalti Dedik Setiawan. Ia secara sempurna mampu membaca arah tendangan sang pemain Arema.

Sejumlah penyelamatan itu membuat keunggulan 1-0 Persebaya atas Arema FC bertahan hingga peluit akhir pertandingan dibunyikan.

Baca juga: Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Pelatih Persebaya, Paul Munster, memberikan apresiasi terhadap penampilan apik yang ditunjukkan Andhika Ramadhani.

Penampilan apik Andhika saat bersua Arema memastikan penjaga gawang Persebaya lain, Ernando Ari Sutaryadi, harus berjuang keras untuk kembali mendapatkan status sebagai kiper inti.

“Ini ada kompetisi sendiri di dalam tim kami untuk kiper. Kami punya dua kiper terbaik,” ucap Paul Munster.

Sebelumnya, saat Ernando Ari disibukkan dengan agenda timnas Indonesia, Andhika Ramadhani mampu mengisi kekosongan posisi penjaga gawang di Persebaya.

Bahkan, saat ini secara statistik berdasarkan laman Transfermarkt, Andhika Ramadhani bisa dikatakan berada di atas Ernando Ari.

Andhika Ramadhani tercatat telah 18 kali bermain, menderita kebobolan 14 gol, serta tujuh kali mengemas clean sheet. Rata-rata, Andhika kemasukan 0,77 gol per gim.

Sedangkan, catatan Ernando Ari adalah 14 kali main, 21 kali kebobolan, dan hanya menorehkan tiga clean sheet. Rata-rata Ernando kebobolan 1,5 gol per partai.

Baca juga: Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Terkait hal itu, Andhika berupaya tetap membumi. Ia yakin bisa sampai berada di titik ini berkat kepercayaan yang diberikan seluruh anggota tim.

“Dari saya pribadi saya terima kasih kepada tim khususnya pelatih Paul Munster untuk mempersiapkan mental kami,” ucap penjaga gawang asal Surabaya itu.

Ia juga mengungkap kiat sukses membendung penalti pemain Arema.

“Di setiap malam saya selalu koreksi diri apa yang harus dibenahi. Alhamdulillah dikasih rejeki save (penyelamatan penalti) dan kemenangan juga,” tutur pemain jebolan kompetisi internal Persebaya itu.

Berkat kemenangan atas Arema FC pada pekan ke-30 Liga 1 2023-2024, Persebaya kini menduduki posisi 10 klasemen sementara dengan perolehan 39 poin.

Hasil ini menjaga asa tim berjuluk Bajul Ijo menembus posisi empat besar yang berhadiah tiket ke Championship Series Liga 1 2023-2024.

Persebaya kini berjarak tujuh angka dengan penghuni peringkat empat, Madura United.