Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh Pemain Naturalisasi Berpotensi Tampil Lawan Vietnam

Kompas.com - 21/03/2024, 14:00 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Shin Tae-yong memanggil 28 pemain untuk Timnas Indonesia di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 grup F Zona Asia. 

Dari pemain yang dipanggil, 11 diantaranya diisi pemain naturalisasi atau pemain keturunan. Jumlah ini menjadi rekor terbanyak dari sebelumnya. Pada gelaran Putaran Final Piala Asia 2023 lalu pelatih asal Korea Selatan itu membawa 8 pemain naturalisasi.

Namun kini hanya 7 pemain yang disiapkan untuk melawan Vietnam yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Kamis (21/3/2024) malam ini. 

Sebab dua pemain Jordi Amat (Johor Darul Takzim Malaysia) dan Elkan Baggott (Bristol Rovers Inggris) dicoret karena mengalami cedera.

Kemudian Thom Haye (SC Heerenveen Belanda) dan Ragnar Oratmangoen (Fortuna Sittard Belanda) belum bisa main.

Keduanya harus berpindah federasi terlebih dahulu dari KNVB (Belanda) ke PSSI agar bisa memperkuat skuad Garuda.

Tujuh pemain tersebut antara lain Sandy Walsh (K. V. Mechelen Belgia), Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers Inggris), Nathan Thoe-A-On (SC Heerenveen Belanda) dan Jay Idzes (Venezia FC Italia).

Lalu ada Marc Klok (Persib Bandung Indonesia), Ivar Jenner (Jong Utrecht Belanda) dan Rafael Struick (ADO Den Haag Belanda). 

Di sisi lain kehadiran para pemain naturalisasi atau pemain keturunan tersebut juga menciptakan drama.

Beberapa waktu lalu bek Vietnam Do Duy Manh menyindir dengan mengatakan merasa bingung apakah yang dihadapi adalah Timnas Indonesia atau Timnas Belanda.

Menurutnya terlalu banyak pemain keturunan Belanda-Indonesia yang berada dalam Timnas Indonesia.

"Indonesia selalu menjadi tim yang tidak mudah dilawan dengan gaya bermainnya yang garang dan agresif. Kini ada rombongan yang masuk lagi ke Tanah Air secara massal. Terkadang kami saling meledek karena tidak tahu apakah kami akan bermain melawan tim Indonesia atau Belanda," ujarnya.

Akan tetapi ia dicoret dari daftar Timnas Vietnam. Federasi Sepakbola Vietnam (VFF) menyebut bek Hanoi Club tersebut mengalami masalah pada paha karena jadwal intens bersama klubnya di Liga Vietnam.

Kemudian secara khusus ia berkomunikasi dengan pelatih Philippe Troussier untuk mengundurkan diri, khawatir mendapatkan cedera lebih parah jika memaksakan diri. Kemudian permintaan tersebut dikabulkan.

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Vietnam

Menanggapi hal tersebut Ketua Umum PSSI Erick Thohir cuek dengan ledekan Do Duy Manh. Ia justru balik bercanda dengan mengatakan para pemain Vietnam kagum dengan pesatnya perkembangan Tim Garuda.

"Mungkin mereka bingung Indonesia di bawah kepemimpinan saya makin bagus gitu," kata pria yang juga Menteri BUMN tersebut.

Orang nomor satu di PSSI itu melanjutkan, dulu Indonesia juga pernah bingung kenapa Vietnam mampu menjadi tim yang diperhitungkan di Asia. Kini giliran Indonesia melakukan gebrakan.

"Sama ketika kita juga melihat Vietnam, mungkin 5-6 tahun lalu bingung kita, kenapa mereka bagus," ujar Erick Thohir.

"Orang kita pernah bingung mereka bagus banget, kok nggak boleh mereka bingung juga melihat kita, gantian gitu," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com