Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesalahan Man City Disorot, Terjebak di "Mesin Cuci" Anfield

Kompas.com - 11/03/2024, 07:45 WIB
Aliyah Shifa Rifai,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan pesepak bola Inggris, Gary Neville, menyoroti kesalahan Manchester City dalam laga melawan Liverpool.

The Citizens dan The Reds bermain imbang 1-1 dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Anfield pada Minggu (10/3/2024).

Pasukan Pep Guardiola unggul pada babak pertama setelah John Stones berhasil memanfaatkan tendangan sudut dari Kevin De Bryune.

Namun, pada sebagian besar babak kedua, Neville menilai bahwa Man City mulai bersantai dan kehilangan ritme mereka di dalam lapangan.

Baca juga: Guardiola dan De Bruyne Ribut Saat Vs Liverpool, Soroti Mentalitas

Liverpool kembali bangkit dengan menyamakan kedudukan melalui penalti Alexis Mac Allister.

Mantan kapten Manchester United tersebut memberikan beberapa penjelasan mengapa tim asuhan Guardiola tidak meraih kemenangan kali ini.

"Saya pikir Man City akan menang di sini hari ini. Saya mengatakan di babak pertama bahwa City bisa menyesali cara mereka mendekati 15 menit terakhir babak pertama," kata Neville.

"Mereka unggul 1-0 dan kemudian mulai bersantai dengan bola. Mereka mulai melakukan lemparan ke dalam, mengurangi tempo dan ritme mereka," katanya.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Liverpool Vs Man City Imbang, Arsenal di Puncak

Neville menggambarkan Anfield sebagai "mesin cuci" dan Man City belum bisa mengantisipasi situasi tersebut.

"Saya pernah menggambarkan Anfield seperti dilempar ke dalam mesin cuci, terjatuh. Terkadang seperti itulah yang kami alami," ujar Neville

"Anda bisa saja baik-baik saja dan kemudian dunia Anda runtuh di sekitar Anda," lanjutnya.

Menurut Neville, seharusnya Man City tidak bermain santai setelah gol pertama dan terus memanfaatkan waktu untuk menciptakan peluang gol kedua juga ketiga.

"Anda tidak bisa mematikan waktu di sini. Mereka tidak akan berdiam diri selama ini, mereka akan selalu bangkit," kata Neville.

"Anda harus maju dan mendapatkan gol kedua. Anda harus yakin bahwa Anda memerlukan gol kedua dan gol ketiga," ucapnya.

Man City mulai melakukan umpan dan berdiri, melakukan gerakan maju ke dalam kotak bersama Erling Haaland. Hal tersebut menyebabkan gelombang tekanan dari Liverpool di babak kedua.

Baca juga: Liverpool Vs Man City, Kata Klopp Soal Insiden Non Penalti

Meskipun tampil luar biasa, Neville menganggap bahwa City belum siap menghadapi situasi sulit "mesin cuci" di Anfield.

Hasil imbang 1-1 membuat Liverpool dan Arsenal memiliki poin sama dengan The Gunners menduduki puncak klasemen Liga Inggris, disusul The Reds pada posisi kedua dan The Citizens di peringkat ketiga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Liga Indonesia
Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com