Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Menyesal, Xavi Tetap Hengkang meski Performa Barca Gemilang

Kompas.com - 25/02/2024, 21:40 WIB
Aliyah Shifa Rifai,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mengatakan dia tidak menyesal atas keputusannya untuk hengkang dari Barcelona pada akhir musim ini.

Xavi telah membulatkan keputusannya untuk mundur dari posisi pelatih Barcelona meski performa timnya sedang naik.

Seperti diketahui, saat ini Barca menduduki peringkat kedua klasemen di LaLiga dengan 57 poin setelah meraih kemenangan 4-0 atas Getafe di Olympic Stadium pada Sabtu (24/2/2024).

Dalam pertandingan melawan Getafe, beberapa anak asuh Xavi yang berhasil mencetak gol adalah Raphinha, Joao Felix, Frenkie de Jong, dan Fermin Lopez.

Baca juga: Hasil Barcelona vs Getafe 4-0: Blaugrana Tampil Perkasa

Ketika ditanya dalam konferensi pers terkait penyesalan atas keputusannya, Xavi menjawab bahwa dia sama sekali tidak menyesal.

“Tidak, justru sebaliknya. Saya pikir ini adalah keputusan yang tepat,” ujar Xavi.

"Saya sangat bersyukur para fans meneriakkan nama saya, tetapi saya yakin keputusan saya adalah keputusan yang tepat untuk klub,” lanjut Xavi.

Bos Barca itu mengumumkan pada akhir Januari bahwa musim ini adalah musim terakhirnya menjadi pelatih Barca.

Namun, performa Barca malah membaik. Mereka kini telah mengumpulkan 13 poin dari kemungkinan 15 poin di liga sejak pengumuman Xavi akan pergi pada akhir musim ini.

Baca juga: 5 Pekerjaan Rumah Xavi Hernandez di Barcelona untuk 2024

Posisi Barca masih terancam tertinggal delapan poin dari Real Madrid jika sang rival mengalahkan Sevilla.

Girona yang berada di posisi ketiga klasemen LaLiga juga bisa melompati posisi Barcelona jika mengalahkan Rayo Vallecano.

Dengan situasi tersebut, Xavi menegaskan timnya tidak akan menyerah dalam perburuan gelar. Menurut dia, diperlukan penampilan laga yang konsisten untuk menjaga tekanan dari tim pesaing di puncak klasemen.

"Kami tidak akan menyerah. Kami tahu kami perlu menang setiap akhir pekan. Kami telah mengambil langkah maju. Ada peluang nyata untuk memperebutkan gelar," kata pelatih berusia 44 tahun itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com