Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inter Vs Atletico: Duel Pahlawan Scudetto Lazio, Murid Sven-Goran Eriksson

Kompas.com - 20/02/2024, 12:01 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Partai 16 besar Liga Champions Inter vs Atletico jadi ajang duel taktik Simone Inzaghi dan Diego Simeone. Mereka berdua merupakan murid Sven Goran Eriksson.

Simone Inzaghi dan Diego Simeone, dua pahlawan scudetto Lazio, akan bereuni pada laga 16 besar Liga Champions 2023-2024 antara Inter vs Atletico di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (21/2/2024) dini hari WIB.

Simone Inzaghi berada di balik kemudi mesin taktik Inter Milan. Sementara itu, Diego Simeone berperan sebagai otak permainan Atletico Madrid.

Pertemuan Inter vs Atletico Madrid menjadi ajang reuni bagi Simone Inzaghi dan Diego Simeone.

Selama empat tahun, ketika masih aktif berkarier sebagai pesepak bola, keduanya berbagi ruang ganti di Lazio, persisnya 1999 hingga 2003.

Simone Inzaghi dan Diego Simeone sukses mempersembahkan sukacita luar biasa bagi suporter Lazio.

Baca juga: Inter Vs Atletico, Alarm Waspada dari Marcus Thuram

Mereka berdua jadi bagian tim Lazio yang mencatat pencapaian bersejarah, yakni juara Liga Italia 1999-2000.

Titel scudetto tahun itu diraih Lazio dengan dramatis, tepat pada pekan terakhir Serie A Liga Italia 1999-2000.

Simone Inzaghi dan Diego Simeone masuk papan skor saat Lazio menggilas Reggina 3-0  pada giornata alias pekan ke-34.

Pesaing Lazio, Juventus harus rela kehilangan gelar pada pekan terakhir usai secara mengejutkan takluk 0-1 dari Perugia di Stadion Renato Curi, yang sempat berubah jadi "kolam" karena hujan lebat.

Lazio arahan Sven Goran Eriksson pun sukses meraih scudetto kedua sepanjang sejarah klub, usai menanti selama 26 tahun.

Setelah bersama mencetak sejarah bersama Lazio, Simone Inzaghi dan Diego Simeone kemudian tumbuh sebagai pelatih hebat.

Diego Simeone menjadi legenda Atletico Madrid. Sejak menukangi klub beralias Los Colchoneros (Si Pembuat Kasur) itu pada 2010, Simeone telah memberikan dua gelar juara Liga Spanyol. 

Baca juga: Prediksi Skor dan Susunan Pemain Inter Vs Atletico di Liga Champions

Atletico juga dua kali dibawanya menembus final Liga Champions pada 2014 dan 2016.

Di lain sisi, Simone Inzaghi angkat nama di bangku kepelatihan Lazio, klub yang dibawanya juara Coppa Italia 2018-2019. Selama membesut Lazio pada 2016-2021, Inzaghi juga mempersembahan dua titel Supercoppa Italiana (2017 dan 2019).

Kesuksesan adik Filippo Inzaghi itu berlanjut bersama Inter. Tim beralias Il Nerazzurri (Si Hitam-Biru) dibawanya menyabet dua gelar Coppa Italia serta tiga gelar Supercoppa Italiana.

Inter arahan Inzaghi juga berhasil menembus final Liga Champions 2022-2023. 

"Soal Simeone, saya sudah bilang, dia adalah rekan setim hebat dan pelatih luar biasa. Saya paham sulitnya bertahan di sebuah klub untuk waktu yang lama, itu terjadi kepada saya di Lazio, dan saya berharap bisa terus lanjut di sini, kami pelatih dinilai berdasarkan hasil," ucap Simone Inzaghi.

"Simeone mendapatkan kesuksesan di Atletico, saya tak hanya bicara soal karisma dan mentalitas, mereka adalah tim yang bermain sepak bola, dengan prinsip, mereka ingin mendominasi permainan dan menampillkan sepak bola bagus," kata Inzaghi, dilansir dari Football Italia.

Simone Inzaghi pun tak ragu bahwa sepak terjang dirinya dan Simeone di dunia kepelatihan tak bisa dilepaskan dari pengaruh sang guru, Sven Goran Eriksson.

"Sangat, dia adalah pelatih hebat, pribadi luar biasa, dengan ide taktik inovatif, yang memungkinkannya meraih banyak kesuksesan di Italia dan luar negeri. Dia jelas mempunyai pengaruh besar kepada kami," kata Simone Inzaghi soal eks pelatihnya di Lazio itu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Sports
Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Sports
Warung Madura di Jersey Madura United

Warung Madura di Jersey Madura United

Liga Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Liga Indonesia
Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Liga Lain
Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Liga Indonesia
Kala Madrid Rasakan Keajaiban Santiago Bernabeu

Kala Madrid Rasakan Keajaiban Santiago Bernabeu

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com