Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sang Istri Ungkap Gestur Indah Bologna Setelah Sinisa Mihajlovic Meninggal

Kompas.com - 17/02/2024, 01:41 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Istri mendiang Sinisa Mihajlovic, Arianna, bercerita soal gestur indah yang diberikan oleh Bologna setelah kepergian suaminya karena leukemia pada Desember 2022 

Sinisa Mihajlovic meninggal pada usia hanya 53 tahun setelah pertama kali didagnosis dengan leukemia pada 2019.

Selama karier kepelatihannya, legenda sepak bola asal Yugoslavia ini menukangi Bologna, Fiorentina, Torino, AC Milan,s erta timnas Serbia.

Mihajlovic memulai dan menutup karier kepelatihannya dengan melatih Bologna (November 2008-April 2009 dan Januari 2019-September 2022).

Dirinya mengoleksi 164 pertandingan di kursi nakhoda kubu Renato Dall'Ara tersebut.

Baca juga: Legenda Sepak Bola Italia Sinisa Mihajlovic Meninggal Dunia

Ia menjadi idola para fans dan pemain Bologna karena keteguhannya untuk tetap melatih walau didiagnosis dengan leukemia pada 2019.

Mihajlovic dipecat pada September 2022 setelah hanya mengambil tiga angka dari lima partai pertama Serie A.

Dirinya meninggal hanya tiga bulan setelah itu.

Kini, janda Mihajlovic bercerita soal hari-hari terakhir suaminya yang terkenal dengan kaki kiri dahsyat serta tendangan bebas akuratnya saat masih bermain tersebut.

"Sinisa tidak menyangka dan dia sangat kecewa dengan hal itu," cerita sang istri perihal pemecatan suaminya tersebut, seperti dikutip dari Tuttomercato.

"Bagaimanapun juga dia juga telah bilang tidak akan pernah mengundurkan diri, dia ingin terus melatih karena memang keinginannya untuk bertarung adalah sesuatu yang unik."

Baca juga: Perjuangan Mihajlovic Sebelum Meninggal Dunia karena Leukemia

"Namun, Bologna memilih jalan lain dan saya tidak bisa menghakimi mereka."

"Setelah itu, mereka tetap menghormati gaji suami saya dan membayarnya hingga kontraknya berakhir," tuturnya lagi pada interviu jelang laga Lazio-Bologna, dua klub yang punya arti besar dalam karier Mihajlovic, tersebut.

"Sebuah gestur luar biasa, yang memberi saya rasa aman di saat sangat sulit."

"Presiden Saputo, Bergamini, Fenucci, Marchetti, Di Vaio: tidak ada yang melupakan saya, sebuah insitusi dan kota istimewa."

Sebagai pemain, Mihajlovic merupakan bagian dari tim Red Star Belgrade yang memenangkan Piala Eropa pada tahun 1991.

Dia juga memenangkan Serie A sebagai pemain bersama Lazio pada 2000 dan anggota tim Inter Milan yang memenangkan Serie A 2006 setelah Juventus dicopot gelarnya karena skandal  Calciopoli.

Mihajlovic masih memegang rekor Serie A untuk gol terbanyak dari tendangan bebas dengan 28 gol - dua lebih banyak dari Andrea Pirlo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyo. Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyo. Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com