Ia menyebut tim total menempuh 32 jam perjalanan perjalanan untuk kembali ke Gambia dari masa pemusatan latihan di Arab Saudi. Kontingen Gambia harus melalui transit di Istanbul (Turkiye) dan Casablanca (Maroko).
Setelah itu, timnas Gambia masih harus melalui kengerian dalam penerbangan menuju Pantai Gading.
"Begitu kami memasuki pesawat kecil yang disewa untuk membawa kami terbang, kami merasakan hawa panas luar biasa yang membuat kami bercucuran keringat. Kru meyakinkan kami bahwa AC akan menyala begitu kami di udara."
"Panas yang tidak manusiawi ditambah dengan kekurangan oksigen membuat banyak orang merasakan sakit kepala dan pusing hebat."
"Penumpang mulai tak sadarkan diri beberapa menit setelah masuk pesawat dan lepas landas," tutur Saidy Janko yang menyebut kejadian ini tak bisa diterima.
Sebagai informasi, Gambia tergabung di Grup C Piala Afrika 2023 bersama Senegal, Kamerun, dan Guinea. Piala Afrika 2023 bakal digelar di Pantai Gading pada 13 Januari-11 Februari 2024.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.