Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prediksi Superkomputer Mengenai Peluang Indonesia Juara di Piala Asia

Kompas.com - 11/01/2024, 18:56 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Peluang Indonesia untuk mengangkat gelar juara Piala Asia 2023 berada di angka 0,2 persen atau terendah kedua dari semua kontestan yang akan beraksi di Qatar pada 12 Januari-10 Februari 2024.

Di spektrum sebaliknya, prediksi peluang yang dibuat oleh superkomputer Opta tersebut menempatkan Jepang sebagai kandidat juara Piala Asia 2023 dengan peluang terbesar, yakni 24,6 persen.

Superkomputer Opta membuat prediksi tersebut berdasarkan simulasi turnamen sebanyak 10.000 kali.

Jepang adalah pemilik gelar terbanyak sepanjang sejarah Piala Asia walau Samurai Biru harus mengakui keunggulan Qatar 3-1 pada final turnamen terakhir pada 2019.

Timnas Jepang, yang menjadi sesama penghuni Grup D bersama Indonesia, bahkan mencapai semifinal dalam lebih dari setengah simulasi Opta.

Baca juga: Daftar Nomor Punggung Timnas Indonesia untuk Piala Asia

Menariknya, pesaing terdekat Jepang menurut simulasi superkomputer tersebut adalah Korea Selatan, itu pun dengan angka 14,3 persen yang masih jauh lebih rendah dari Wataru Endo dkk.

Peluang Timnas Indonesia dan para partisipan lain Grup D Piala Asia 2023 berdasarkan superkomputer Opta yang melakukan simulasi turnamen 10.000 kali.TANGKAPAN LAYAR OPTA Peluang Timnas Indonesia dan para partisipan lain Grup D Piala Asia 2023 berdasarkan superkomputer Opta yang melakukan simulasi turnamen 10.000 kali.

Kembali ke Indonesia, Garuda dikatakan memiliki peluang juara hanya 0,2 persen.

Kans pasukan Shin Tae-yong sama dengan Republik Kyrgyz dan Malaysia serta hanya lebih baik 0,1 persen dari Hong Kong yang berada di peringkat paling buntut.

Indonesia "dijagokan" untuk finish peringkat keempat di Grup D, posisi buntut di bawah Jepang, Irak, dan Vietnam, dengan kans mencapai 47,5 persen.

Baca juga: KBRI Doha Gelar Makan Malam Bersama Timnas Indonesia

Kans Indonesia untuk duduk di peringkat ketiga grup adalah di angka 31,5 persen; di peringkat kedua adalah 17,1 persen; dan hanya 3,9 persen untuk menduduki puncak grup seusai laga-laga bergulir semua.

Hal ini memang jomplang dengan Jepang sang favorit turnamen di mana mereka 97,2 persen dijagokan untuk lolos ke babak 16 besar dan 3,7 persen mencapai final.

Prediksi Kans Indonesia di Piala Asia berdasarkan Superkomputer Opta

Peringkat keempat di grup: 47,5 persen

Peringkat ketiga di grup: 38,3 persen

Peringkat kedua di grup: 17,5 persen

Peringkat pertama di grup: 3,9 persen

Babak Knockout

Babak 16 besar: 10,9 persen

Semifinal: 3,6 persen

Final: 1 persen

Juara: 0,2 persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com