Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Peristiwa Penting dalam Sepak Bola Indonesia di Tahun 2023

Kompas.com - 31/12/2023, 22:30 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tidak terasa 2023 berada di pengujung tahun. Banyak yang telah terjadi terhadap sepak bola Indonesia sepanjang tahun ini.

Mulai dari terpilihnya Erick Thohir sebagai ketua umum PSSI yang membuka babak baru industri sepak bola Indonesia, sampai kembali dibukanya kasus mafia bola pada tahun 2018 silam.

Berikut ini 9 peristiwa penting yang terjadi pada sepak bola Indonesia sepanjang 2023 yang sudah dirangkum Kompas.com:

1. Terpilihnya Erick Thohir Jadi Ketua Umum PSSI

Erick Thohir resmi menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 usai mendapatkan 64 suara dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Shangri La, Jakarta, Kamis (16/2/2023).

Ia dipastikan menang dengan jumlah suara 64 dari total 86 voter. Sementara La Nyalla mendapatkan 22 suara.

Hadirnya Erick Thohir memberikan harapan baru bagi sepak bola Indonesia yang mendambakan seorang pemimpin yang kredibel.

Erick Thohir mempunyai pengalaman sebagai Wakil Komisaris Utama Persib tahun 2009-2019. Pada tahun 2012, ia menjadi pemilik saham mayoritas klub yang berlaga di Major League Soccer (MLS), DC United.

Kemudian, pada tahun 2013 ia membuat kejutan dengan menjadi pemegang saham mayoritas klub asal Italia, Inter Milan. Bahkan, ia sempat didapuk menjadi Presiden Klub pada 2013, menggantikan Massimo Moratti.

Pada tahun 2021, Erick Thohir dan Anindya Bakrie menjadi pemegang saham mayoritas di salah satu klub Inggris, Oxford United.

Baca juga: Kaleidoskop 2023: Timnas U22 Indonesia Juara SEA Games, Akhir Dramatis Penantian 32 Tahun

2. Format Baru Liga 1 dan Liga 2 2023-2024

Tahun 2023 juga dimulai dengan wajah baru kompetisi. Terjadi perubahan besar pada format kompetisi kasta tertinggi dan kasta kedua sepak bola Indonesia itu.

Liga 1 2023-2024 kini menggunakan format Reguler Series dan Champioship Series.

Pemain inti RANS Nusantara FC saat bekan ke-23 Liga 1 2023-2024 melawan Borneo FC yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Sultan Agung Bantul, Yogyakarta, Sabtu (16/12/2023) sore.Dokumentasi RANS Nusantara FC Pemain inti RANS Nusantara FC saat bekan ke-23 Liga 1 2023-2024 melawan Borneo FC yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Sultan Agung Bantul, Yogyakarta, Sabtu (16/12/2023) sore.

Reguler Series digelar pada 1 Juli 2023 - 28 April 2024 yang mempertemukan 18 tim dalam 34 pekan. Empat tim teratas bakal lolos ke Championship Series pada 4-26 Mei 2024 untuk memperebutkan trofi juara.

Selain itu, terjadi penambahan kuota pemain asing dari empat menjadi enam pemain asing dengan rincian lima pemain bebas dan satu pemain ASEAN.

Perubahan besar juga terjadi pada Liga 2 2023-2024. Hasil Kongres PSSI membuat Liga 2 mirip dengan format MLS Amerika Serikat, yakni format pembagian wilayah dilanjutkan fase gugur.

Pertama 28 klub peserta dibagi menjadi empat wilayah yang terdiri dari tujuh grup yang bermain kandang dan tandang.

Tiga tim teratas masing-masing grup anak naik ke babak 12 besar, sedangkan empat tim terbawah akan menjalani babak playoff degradasi.

Sebanyak 12 peserta kemudian dibagi lagi menjadi tiga grup dengan masing-masing empat klub di babak 12 besar.

Kemudian akan memainkan laga dengan sistem kandang tandang. Pemuncak klasemen dan 1 runner-up terbaik akan melaju ke semifinal.

Babak semifinal juga dilaksanakan dengan sistem kandang tandang. Dua pemenang akan bertandingan di babak final juga dengan sistem kandang tandang, sedangkan tim yang kalah akan bertanding di babak playoff promosi untuk berebut 1 tiket ke Liga 1 musim depan.

Musim ini Liga 2 juga diberikan kuota pemain asing sebanyak masing-masing dua untuk setiap klub.

Baca juga: Kaleidoskop 2023: Momen Bersejarah Indonesia Vs Argentina Tanpa Messi

3. FIFA Matchday Melawan Argentina

Pertandingan FIFA Matchday melawan Argentina menjadi momen paling mengejutkan di tahun 2023, atau bahkan sepanjang sejarah sepak bola Indonesia.

Argentina yang baru saja menjuarai Piala Dunia 2022 dan menempati peringkat 1 Ranking FIFA bersedia menerima tantangan dari Indonesia yang berada di peringkat 147 FIFA.

Ini juga menjadi pertama kali Indonesia bisa berhadapan dengan Argentina.

Pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti memeluk pemain usai laga kedua babak penyisihan Grup A Piala Dunia U17 2023 Indonesia melawan Panama yang berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/11/2023) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti memeluk pemain usai laga kedua babak penyisihan Grup A Piala Dunia U17 2023 Indonesia melawan Panama yang berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/11/2023) malam.

4. Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U17 2023

Sempat gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia 20 2023, Indonesia mendapatkan kepercayaan dari FIFA untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U17 2023.

Indonesia menggantikan Peru yang terkendala dari segi infrastruktur untuk menggelar turnamen dua tahunan tersebut.

Pertandingan diselenggarakan di empat kota dan empat stadion di Indonesia, yakni Jakarta International Stadium (JIS), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya, Jawa Timur), Stadion Jalak Harupat (Bandung, Jawa Barat), dan Stadion Manahan (Solo, Jawa Tengah).

Total ada 52 pertandingan sepanjang 10 November hingga 2 Desember 2023.

Timnas Indonesia menjadi negara Asia Tenggara pertama yang menjadi tuan rumah Piala Dunia U17. Ini sekaligus sejarah baru bagi Indonesia tampil di turnamen U17 paling bergengsi sejagad.

Sebagai tuan rumah, Indonesia masuk ke dalam Grup A yang berdasarkan hasil drawing tergabung bersama Ekuador, Maroko, dan Panama.

Sayangnya perjalanan Garuda Muda terhenti di fase grup dengan dua imbang melawan Ekuador dan Panama, dan kalah dari Maroko.

5. Perjalanan Dua Wakil Indonesia di Piala AFC 2023-2024

Indonesia memiliki dua wakil di Piala AFC 2023/2024, yakni PSM Makassar dan Bali United. Sayangnya, perjalanan kedua tim ini tidak berjalan dengan mulus.

Keduanya sama-sama gugur dini setelah kompak berakhir di posisi 3 klasemen grup masing-masing.

Bali United berada di Grup G dengan Central Coast Mariners (Australia), Terengganu FC (Malaysia) dan Stallion Laguna (FIlipina). Tim berjuluk Serdadu tridatu mengakhiri partisipasinya dengan dua kemenangan, satu imbang dan tiga kekalahan.

Sedangkan PSM berada di Grup H bersama Sabah FC (Malaysia), Hai Phong (Vietnam) dan Hougang United (Singapura). Tim berjuluk Juku Eja mencatatkan tiga menang, satu imbang dan dua kalah.

Pemain Sabah FC Saddil Ramdani (kiri) menyumbangkan tiga assist saat pertandingan kedua babak penyisihan Grup H Piala AFC 2023/2024 melawan PSM Makassar yang berakhir dengan skor 0-5 di Stadion Kapte I Wayan Dipta Gianyar, Kamis (5/10/2023) malam.Instagram Sabah FC Pemain Sabah FC Saddil Ramdani (kiri) menyumbangkan tiga assist saat pertandingan kedua babak penyisihan Grup H Piala AFC 2023/2024 melawan PSM Makassar yang berakhir dengan skor 0-5 di Stadion Kapte I Wayan Dipta Gianyar, Kamis (5/10/2023) malam.

6. Kehadiran Wasit Jepang

Liga 1 2023-2024 dimeriahkan dengan kehadiran dua wasit asal Jepang, yakni Yusuke Araki dan Futoshi Nakamura.

Mereka didatangkan sebagai buah kerja sama antara PSSI dengan Federasi Sepak Bola Jepang JFA. Sebelumnya, Yoshimi Ogawa, telah bekerja sebagai Wakil Komite Wasit PSSI.

Kebetulan kompetisi Jepang sedang dalam masa jeda, jadi JFA bisa menugaskan dua wasitnya untuk ke Indonesia.

Masing-masing diberikan kesempatan dua kali memimpin pertandingan.

Yusuke Araki memimpin laga pekan ke-22 antara Persita Tangerang vs Persikabo 1973. Ia lalu bertugas lagi pada laga pekan ke-23 antara Persis solo vs Dewa United.

Sementara itu, Futoshi Nakamura memimpin laga pekan ke-22 antara Persib Bandung vs Persik Kediri. Pada pekan ke-23, Nakamura mengadili pertandingan Persija Jakarta vs PSS Sleman.

Kehadiran wasit Jepang ini memberikan warna tersendiri dalam pertandingan Liga 1 2023-2024. Bahkan, beberapa pelatih mengaku puas dengan kinerja keduanya.

Diharapkan kehadiran Yusuke Araki dan Futoshi Nakamura bisa memotivasi kinerja wasit lokal untuk lebih baik lagi.

7. 7 Pemain Dinaturalisasi Sepanjang 2023

Sepanjang 2023 ada 7 pemain yang dinaturalisasi untuk kebutuhan Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong. Mayoritas dari mereka adalah pemain-pemain yang mengecap pendidikan dan mempunyai pengalaman di kompetisi Eropa.

Ketujuhnya adalah Jordi Amat (JDT Malaysia), Sandy Walsh (K.V. Mechelen Belgia), Ivan Jenner (Utrecht II Belanda), Rafael Struick (ADO Den Hag Belanda), Shayne Pattynama (mantan Viking FK Norwegia), Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers Inggris), dan Jay Idzes (Venezia Italia).

Konferensi pers tindak pidana Satuan Tugas Antimafia Bola di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/12/2023).KOMPAS.com/Rahel Konferensi pers tindak pidana Satuan Tugas Antimafia Bola di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/12/2023).

8. Tim Garuda Main di Piala Asia Setelah 16 Tahun Vakum

Timnas Indonesia ambil bagian pada Piala Asia 2023 di Qatar pada 12 Januari 2024. Ini menjadi yang pertama setelah vakum selama 16 tahun di turnamen paling bergengsi di Asia itu.

Penampilan terakhir Timnas Indonesia di Piala Asia pada 2007 silam. Saat itu, Indonesia menjadi tuan rumah bersama Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Sebelumnya Indonesia juga main pada tahun 1996, 2000 dan 2024.

Dari empat penampilan tersebut seluruhnya berakhir di fase grup, sedangkan di Piala Asia 2023 ini Indonesia akan tergabung di Grup D bersama Jepang, Irak, dan Vietnam.

9. Penangkapan Mafia Sepak Bola

Tahun 2023 ini juga menjadi titik balik penumpasan mafia sepak bola di Indonesia.

Pada September 2023, Polri menetapkan enam tersangka mafia sepak bola pengaturan skor di Liga 2 2018. Penangkapan Ini merupakan tindak lanjut dari pelaporan pada Juni 2023.

Enam tersangka tersebut berinisial K selaku liaison officer atau LO dan A selaku kurir pengantar uang. Kemudian, tersangka M selaku wasit tengah, P selaku asisten wasit 1, R selaku asisten wasit 2, dan A selaku wasit cadangan.

Kemudian, pada bulan Desember 2023, Polri juga menangkap Vigit Waluyo, Dewanto Rahadmoyo Nugroho dan Kartiko Mustikanigntyas karena kasus pengaturan skor Liga 2 2018.

Penangkapan Vigit Waluyo menjadi berita besar karena mantan pemilik PS Mojokerto Putra itu sempat dinyatakan bersalah karena aktivitas pengaturan skor. PSSI memberikan sanksi larangan terlibat dalam sepak bola profesional seumur hidup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Shin Tae-yong Akui Belum Tanda Tangani Kontrak Baru dengan PSSI

Shin Tae-yong Akui Belum Tanda Tangani Kontrak Baru dengan PSSI

Liga Indonesia
One Pride MMA 78, Alan Lolo Bakal Mengenakan Baju Adat

One Pride MMA 78, Alan Lolo Bakal Mengenakan Baju Adat

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com