Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arsenal Vs West Ham, Bukti Arteta Butuh Bomber Kotak Penalti

Kompas.com - 29/12/2023, 06:29 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Arsenal harus menerima kekalahan 0-2 saat menjamu West Ham United pada laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Emirates, London, Jumat (29/12/2023) dini hari WIB.

Arsenal gagal menggusur Liverpool dari puncak klasemen Liga Inggris setelah gol-gol Tomas Soucek (13'0 serta eks bek Gunners, Konstantinos Mavropanos, menghentikan catatan 12 laga tanpa terkalahkan Gunners di Stadion Emirates.

Pasukan Mikel Arteta sebenarnya terus menggedor pertahanan rival dari London tersebut.

Mereka bahkan mencatatkan 30 tembakan, lima big chances (kesempatan besar mencetak gol), dan angka expected goals mencapai 2,76.

Namun, The Gunners gagal menemukan amunisi tepat untuk menjebol gawang lawan.

Arsenal juga memiliki 77 sentuhan di kotak penalti lawan pada laga ini, angka terbanyak dalam suatu laga Premier League sejak 2008-2009 tanpa bisa mencetak gol.

Baca juga: Hasil Arsenal Vs West Ham 0-2: Gunners Tumbang, Gagal Geser Puncak

Laga ini kembali mengangkat perlunya striker baru bagi The Gunners apalagi ketika Kai Havertz absen seperti pada laga ini. 

"Arsenal perlu seorang striker yang bisa mencetak gol dari kesempatan sekecil apapun di kotak penalti," Ian Wright, eks bomber Arsenal, di studio Premier League. "Mereka perlu seorang 'pembunuh' itu di dalam area lawan."

Hal serupa diutarakan oleh reporter Sky Sports, Laura Hunter, yang berada di Stadion Emirates.

"Sebuah contoh kasus tepat akan perlunya bantuan di lini depan Arsenal," tutur Hunder.

"Januari sudah sebentar lagi. Akankah penampilan buntu ini menjadi bukti terakhir yang diperlukan?"

"Tampaknya para petinggi Gunners akan dipaksa mencemplungkan tangan ke dompet mereka."

Hal serupa pun diutarakan oleh pemain Arsenal sendiri, salah satunya Martin Odegaard.

Baca juga: Arsenal Kebobolan Gol Kontroversial, Arteta Singgung Teknologi di Liga Inggris

"Ini adalah salah satu malam yang sulit," ujarnya di BBC.

"Kami memiliki banyak peluang dan melakukan cukup banyak hal untuk mencetak beberapa gol, tetapi di dalam kotak penalti kami tidak cukup bagus."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com