Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pratama Arhan Minim Bermain Tetap Dipercaya STY, Beda Nasib dengan Lilipaly

Kompas.com - 21/12/2023, 17:47 WIB
Ahmad Zilky,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Stefano Lilipaly dan Pratama Arhan mempunyai nasib berbeda terkait pemanggilan dari Shin Tae-yong ke training camp (TC) timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023.

Stefano Lilipaly sejatinya mempunyai performa bagus saat bermain bersama Borneo FC di Liga 1 2023-2024.

Secara keseluruhan, Lilipaly membukukan sembilan gol dan 11 assist dari 23 penampilan bersama Borneo FC di Liga 1 2023-2024.

Akan tetapi, performa ciamik Lilipaly tak membuat Shin Tae-yong terpincut untuk memberikannya kesempatan bermain di Piala Asia 2023.

Shin Tae-yong menjelaskan, Lilipaly tak dibawa ke skuad timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023 karena faktor fisik.

Baca juga: Arkhan Fikri, Pemain Termuda Timnas Indonesia di TC Piala Asia 2023

Pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu menilai, Stefano Lilipaly yang telah berusia 34 tahun akan kesulitan jika bermain di Piala Asia 2023 karena timnas Indonesia bersaing dengan tim-tim papan atas di fase grup.

Adapun timnas Indonesia tergabung di Grup D bersama dengan tim-tim kuat seperti Irak, Jepang, dan Vietnam.

“Lilipaly pemain yang sangat bagus di liga,” kata Shin Tae-yong kepada awak media termasuk Kompas.com di Hotel Le Meridien pada Selasa (19/12/2023).

“Saya juga melihat performanya dia (Lilipaly) sangat bagus. Namun, kalau melawan tim di atas kita, pasti akan sangat lelah,” imbuh dia.

Baca juga: Shin Tae-yong soal Panggil Arhan ke Timnas Indonesia: Saya Tak Mau Performanya Mati...

“Beberapa tahun ini, saya mempunyai kesempatan untuk melihat langsung dia (Lilipaly),” imbuh juru racik berumur 53 tahun itu.

Situasi berbeda dialami Pratama Arhan. Sang bek kelahiran Blora itu tetap dipanggil STY ke timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023, kendati minim bermain di Tokyo Verdy.

Pratama Arhan hanya mengoleksi empat penampilan di Tokyo Verdy sejak didatangkan dari PSIS Semarang pada 2022.

Shin Tae-yong bahkan mengakui bahwa performa Pratama Arhan mengalami penurunan karena minimnya kesempatan bermain di Tokyo Verdy tersebut.

“Arhan pemain bagus kalau dia mendapatkan menit bermain di klubnya, maka performa bisa lebih baik dari sekarang,” kata Shin Tae-yong.

“Namun, ya karena itu (jarang dimainkan), performanya Pratama Arhan semakin turun,” ungkap mantan pelatih Korea Selatan itu.

Baca juga: Tidak Dibawa Shin Tae-yong, Ini Torehan Nadeo dan Lilipaly di Liga 1 dan Timnas

STY menjelaskan, dirinya sengaja memilih Pratama Arhan di timnas Indonesia demi mencegah performa pemain berusia 22 tahun itu merosot drastis.

“Namun, jika timnas Indonesia tidak memilih dia (Pratama Arhan), performanya akan benar-benar mati,” ucap dia.

“Jadi, saya sengaja pilih dia untuk masa depan sepak bola Indonesia,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Daftar Nomine Penghargaan Liga 1 2024, Ciro Alves Masuk Dua Kategori

Daftar Nomine Penghargaan Liga 1 2024, Ciro Alves Masuk Dua Kategori

Liga Indonesia
Hasil Undian Piala AFF U16 2024: Indonesia di Grup A, Beda dengan Vietnam-Thailand

Hasil Undian Piala AFF U16 2024: Indonesia di Grup A, Beda dengan Vietnam-Thailand

Timnas Indonesia
Hasil Singapore Open 2024: Ginting Tak Berhasil Pertahankan Gelar

Hasil Singapore Open 2024: Ginting Tak Berhasil Pertahankan Gelar

Badminton
Tekad Justin Hubner bersama Garuda dan Cerezo Osaka, Ingin Maksimal

Tekad Justin Hubner bersama Garuda dan Cerezo Osaka, Ingin Maksimal

Timnas Indonesia
One Pride MMA 79 Bali, Duel Sembilan Fighter Indonesia Vs China

One Pride MMA 79 Bali, Duel Sembilan Fighter Indonesia Vs China

Sports
Dejan/Gloria Kandas di Singapore Open, Panik dan Kalah Start

Dejan/Gloria Kandas di Singapore Open, Panik dan Kalah Start

Badminton
PSBS Biak Rekrut Penyerang Argentina, Abel Arganaraz

PSBS Biak Rekrut Penyerang Argentina, Abel Arganaraz

Liga Indonesia
Tersingkir di Singapore Open, Chico Akui Tak Cepat Adaptasi Ritme Lawan

Tersingkir di Singapore Open, Chico Akui Tak Cepat Adaptasi Ritme Lawan

Badminton
Acara Perpisahan Marcus/Kevin Batal Digelar di Indonesia Open 2024

Acara Perpisahan Marcus/Kevin Batal Digelar di Indonesia Open 2024

Badminton
Singapore Open 2024: Apriyani/Fadia Raih Satu Tiket Keberuntungan

Singapore Open 2024: Apriyani/Fadia Raih Satu Tiket Keberuntungan

Badminton
Munculnya Talenta dari Turnamen Sepak Bola Putri MilkLife Soccer Challenge

Munculnya Talenta dari Turnamen Sepak Bola Putri MilkLife Soccer Challenge

Liga Indonesia
Atlet Berkuda Indonesia Nusrtdinov Zayan Raih Medali Emas di Kejuaraan Malaysia

Atlet Berkuda Indonesia Nusrtdinov Zayan Raih Medali Emas di Kejuaraan Malaysia

Sports
Jelang Final Liga Champions Dortmund Vs Madrid, 5 Pemain Indonesia Akan Bertanding

Jelang Final Liga Champions Dortmund Vs Madrid, 5 Pemain Indonesia Akan Bertanding

Timnas Indonesia
Liverpool Siap Buka Toko Resmi di Indonesia

Liverpool Siap Buka Toko Resmi di Indonesia

Liga Inggris
Hansi Flick Jadi Pelatih Baru Barcelona, Filosofi Menyerang dan Penguasaan Bola

Hansi Flick Jadi Pelatih Baru Barcelona, Filosofi Menyerang dan Penguasaan Bola

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com