KOMPAS.com - Periode dua minggu ke depan akan menjadi masa krusial bagi Manchester United dan sang pelatih kepala, Erik ten Hag.
Ya, menilik pada jadwal, Man United dalam dua minggu mendatang akan memainkan tiga pertandingan kandang.
Berturut-turut, Setan Merah akan menjamu Chelsea, Bournemouth, lalu Bayern Muenchen dalam laga pamungkas nan krusial di Grup A Liga Champions 2023-2024.
Man United bisa saja tersingkir dari Liga Champions dan kian jauh dari empat besar Premier League, sebelum bertandang ke markas Liverpool, Anfield, pada 17 Desember 2023.
Adapun Manchester United baru saja menelan kekalahan 0-1 dari Newcastle United, Minggu (3/12/2023) dini hari kemarin.
Hasil tersebut menempatkan anak asuh Erik ten Hag di posisi ketujuh klasemen Liga Inggris 2023-2024.
Baca juga: Link Live Streaming Galatasaray Vs Manchester United, Kickoff 00.45 WIB
Kekalahan MU dari Newcastle mengundang komentar dari beberapa legenda legenda sepak bola Inggris, yakni Paul Scholes, Roy Keane, Jamie Carragher, dan Alan Shearer.
"Sampah. Terlalu banyak pemain yang malas," demikian pendapat Scholes untuk Premier League Productions.
Berbicara dalam podcast, The Rest is Football, Shearer juga mengutarakan komentar tegas untuk Man United.
"Saya pikir mereka berantakan, saya pikir mereka sangat buruk," katanya.
"Saya pikir ada tiga atau empat pemain kemarin yang tidak siap untuk menggulung lengan baju mereka dan terlalu mudah menyerah dan tidak ingin berjuang," ujar Shearer, pemegang rekor pemain tersubur sepanjang masa Premier League.
Performa Man United, pemilik 20 gelar juara Liga Inggris, dipersulit dengan bergolaknya situasi di ruang ganti.
Baca juga: Mengenang Sir Bobby Charlton, Legenda Manchester United yang Meninggal Dunia
Erik ten Hag diberitakan Sky Sports kehilangan setengah ruang ganti Man United karena gaya manajemennya yang kaku.
Para pemain dikabarkan tidak senang dengan gaya permainan tim, latihan yang terlalu keras, dan menu latihan lari yang terlalu banyak.
Chelsea yang akan bertandang ke Old Trafford pada Kamis (7/12/2023) akan menjadi tantangan lanjutan untuk Man United asuha Ten Hag.
Baca juga: Siapa Keluarga Glazer dan sejak Kapan Jadi Pemilik Manchester United?
Tim beralias The Blues itu akhir pekan lalu baru saja membekuk Brighton 3-2. Musim ini, Chelsea juga berhasil menahan imbang tiga tim papan atas Arsenal, Liverpool, dan Manchester City.
Anak asuh Mauricio Pochettino itu juga mengakhiri rentetan laga tidak terkalahkan Tottenham musim ini.
Karena itu, kemenangan atas Chelsea dipercaya akan bisa mendongkrak kepercayaan diri Setan Merah.
Man United perlu berada dalam kondisi moral terbaik sebab mereka akan menjamu Bayern Muenchen pada tanggal 12 Desember pada ajang Liga Champions.
Nasib Man United di Liga Champion berada di ujung tanduk dan di luar kendali mereka.
Setan Merah berada di dasar klasemen Grup A dengan empat poin dari lima pertandingan. MU harus mengalahkan Bayern, yang telah lolos sebagai juara grup, untuk menjaga harapan lolos ke 16 besar Liga Champions 2023-2024.
Kemenangan atas Bayern saja belum akan cukup mengantar MU ke fase gugur Liga Champions.
Man United juga mesti berharap laga Copenhagen vs Galatasaray tak memunculkan pemenang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.