Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merayakan Perbedaan dan Keberagaman Bersama di Piala Dunia U17 2023

Kompas.com - 04/12/2023, 22:30 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Piala Dunia U17 2023 Indonesia membuktikan perbedaan dan keberagaman bukanlah jurang pemisah untuk menikmati bidang yang sama.

Berbagai suku, ras, budaya, dan latar belakang menjadi satu, merayakan dan memeriahkan turnamen U17 sepak bola paling bergengsi sejagat itu.

Bahkan, perbedaan dan keberagaman ini justru menjadi sebuah kekuatan baru. Hal itu diungkapkan pelatih timnas U17 Jerman, Christian Wueck.

Tim berhasil menjadi juara dan menorehkan sejarah baru di Piala Dunia U17 dengan dukungan dari pemain-pemain keturunan dengan latar belakang yang beragam.

Baca juga: Tanggapan Pelatih Jerman soal Piala Dunia U17 Digelar Setiap Tahun

Seperti Paris Brunner mewarisi darah Kongo, Assan Oueadraogo yang memiliki darah Burkina Faso, David Odogu dengan keturunan Nigeria, danAlmugera Kabar yang lahir dari keluarga keturunan Libya.

Total ada 11 pemain keturunan dari 21 pemain timnas U17 Jerman saat ini.

"Tim ini sangat beragam dan pemain kami banyak memiliki keragaman karakteristik, ini yang membuat kami bernilai, sangat bagus, semua pemain memiliki latar belakang Jerman, dan memiliki ikatan satu sama lain di Jerman," tutur pelatih berusia 50 tahun tersebut.

Ia mengatakan, perbedaan latar belakang tidak harus menjadi kendala untuk membela tim nasional suatu negara. Justru, ia melihat hal ini bagus untuk memberikan banyak warna pada perkembangan sepak bola suatu negara.

"Kami harus belajar sebagai orang untuk melihat hal positif di sana. Umumnya di area olahraga ini, ini adalah perkembangan positif yang harus dijalani," katanya.

Baca juga: Jerman Juara Piala Dunia U17: Lempar Sepatu, Terima Kasih Indonesia

Pemain Timnas Perancis Joachim Kayi Sanda berhasil merebut bola pemain Jerman Paris Brunner saat final Piala Dunia U17 2023 Indonesia yang berakhir dengan skor 2-2 (4-3) yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, Sabtu (2/12/2023) malam.KOMPAS.com/Suci Rahayu Pemain Timnas Perancis Joachim Kayi Sanda berhasil merebut bola pemain Jerman Paris Brunner saat final Piala Dunia U17 2023 Indonesia yang berakhir dengan skor 2-2 (4-3) yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, Sabtu (2/12/2023) malam.

Hal senada juga diungkapkan oleh pelatih timnas U17 Perancis, Jean-Luc Vannuchi. Timnya juga memiliki banyak pemain keturunan. Ada 15 pemain keturunan dari Kamerun, Pantai Gading, Aljazair, Maroko, dari total 22 pemain Perancis U17.

Ia mengatakan, Perancis sudah lama merangkul keragaman ini menjadi sebuah identitas baru.

"Jelas itu adalah identitas Perancis untuk memiliki keberagaman itu, tentu kami bangga untuk memiliki pemain dari budaya berbeda, agama berbeda," ujar Jean-luc Vannuchi.

"Itu bukan masalah bagi kami, yang penting bagaimana menyiapkan permainan terbaik di lapangan, mereka mewakili Perancis, itu saja," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com