Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Relawan Piala Dunia U17 2023, Garda Depan Nyamankan Pelaksanaan

Kompas.com - 04/12/2023, 20:00 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Piala Dunia U17 2023 Indonesia rampung digelar dengan sukses dan lancar. Total 52 pertandingan dilaksanakan di empat stadion, Jakarta International Stadium, Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Stadion Manahan Solo, dan Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.

Partai puncak mempertemukan timnas Jerman vs Perancis di Stadion Manahan Solo, Sabtu (2/12/2023) malam.

Laga dimenangkan timnas U17 Jerman melalui drama adu penalti dengan skor akhir 4-3.

Indonesia sebagai tuan rumah banjir pujian. Para peserta merasa terkesima dengan kemegahan yang ditunjang sarana prasarana yang mumpuni. Begitu pula suporter yang merasa puas dengan keamanan dan pelayanan yang diberikan.

Baca juga: Cerita Orang Indonesia Terbang dari Jerman demi Saksikan Der Panzer Juara Piala Dunia U17

Kesuksesan penyelenggaraan Piala Dunia U17 2023 ini tidak lepas dari peran para volunter atau relawan. Mereka menjadi garda depan yang memastikan skema pelaksanaan berjalan sesuai rencana.

Para volunter ini berasal dari berbagai daerah di penjuru Indonesia mulai Sabang sampai Merauke.

Salah satunya adalah Henri yang berasa dari Purworejo dan dua orang rekannya yang berasal dari Palembang dan Makassar.

Ketiganya bertugas menjadi pemandu suporter saat berada di stadion.

"Ya kami bertugas cek tiket suporter, kemudian kami juga yang mengarahkan tempat duduk mereka," tutur Hendri kepada Kompas.com.

Baca juga: Kisah Relawan PD U17, Tantangan dengan Penonton Hingga Foto Bersama Shin Tae-yong

Meskipun tugasnya terdengar sepele, keberadaan mereka sangat penting untuk kenyamanan di tribune.

Mereka menghalau oknum-oknum yang sengaja atau tidak sengaja melanggar tata tertib, seperti duduk seenaknya tidak sesuai dengan tiket yang dibeli, berperilaku tidak sopan, atau euforia berlebih yang mengganggu seperti naik pagar atau bangku. Mereka memastikan tribune kondusif dan nyaman untuk semua.

Perekrutan tenaga volunter ini memang dibuka secara umum dua bulan sebelum pelaksanaan pertandingan. Proses dimulai dari tahap seleksi yang kemudian dilanjutkan tahap wawancara.

Para volunter ini bertugas sejak 1 November di empat venue yang ditunjuk. Mereka disebar untuk menyediakan dukungan di 18 area fungsional di lokasi kompetisi dan non-kompetisi

Salah satu volunter Piala Dunia U17 2023 Indonesia, Hendri bersama tiga rekannya melakukan foto diri sebelum melaksanakan tugas terakhir saat Final antara Timnas Jerman Vs Perancis di Stadion Manahan Solo, Sabtu (2/12/2023) sore.KOMPAS.com /SUCI RAHAYU Salah satu volunter Piala Dunia U17 2023 Indonesia, Hendri bersama tiga rekannya melakukan foto diri sebelum melaksanakan tugas terakhir saat Final antara Timnas Jerman Vs Perancis di Stadion Manahan Solo, Sabtu (2/12/2023) sore.

Hendri dkk mengatakan memang sejak awal niat ingin menjadi volunter di Piala Dunia U17 2023 ini. Bahkan, keinginan tersebut sudah tebersit saat Piala Dunia U20 lalu.

"Memang niat sejak awal," kata Hendri.

"Niatnya dulu Piala Dunia U20. Kami ikut seleksi juga dan untungnya bisa dapat kesempatan," ucap rekannya menimpali.

Para volunter ini bekerja sukarela tanpa dibayar, sesuai dengan ketentuan FIFA di website resmi mereka. Namun, mereka mendapatkan berbagai hak istimewa yang tidak dimiliki masyarakat umum.

Baca juga: Piala Dunia U17, Cerita Suporter Timnas Jerman dari Indonesia

Seperti seragam ofisial, akses komunitas global, berkesempatan bekerja bersama praktisi olahraga terkemuka dunia, serta ada hadiah khusus di akhir tugas.

Namun, yang paling berkesan buat Hendri adalah pengalaman dan juga kesempatan mengenal orang-orang baru.

"Dapat teman-teman baru, pengalaman baru, bertemu dengan orang-orang hebat," ujarnya.

Selain itu, ia juga senang bisa melihat masa depan sepak bola Indonesia dengan lebih dekat.

"Bisa melihat sepak bola Indonesia ke depannya, bibitnya dari sini dari pemain U17," kata Hendri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com