Lupakan Kekalahan, Indonesia Siap Tatap Filipina

KOMPAS.com - Setelah menelan kekalahan menyakitkan ketika melawan Irak dengan skor 1-5 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Kamis (16/11/2023) kemarin, kini Timnas Indonesia siap tatap Filipina.

Tim asuhan pelatih Korea Selatan, Shin Tae-yong, sudah berangkat menuju Filipina dari Bandara Udara Internasional Basra pada Jumat (17/11/2023).

Baca juga: Kata Shin Tae-yong Setelah Kekalahan Terbesar bersama Timnas Indonesia

Namun karena cuaca yang cukup buruk, pesawat yang ditumpangi oleh Timnas Indonesia harus mengalami delay yang cukup lama.

Setelah cuaca membaik, akhirnya Timnas dapat berangkat menuju Dubai untuk melakukan transit.

Seusai melakukan transit, Timnas Indonesia kemudian melakukan penerbangan kembali tepat pada pukul 17.55 waktu Dubai untuk pergi ke Filipina.

Melewati kurang lebih delapan jam penerbangan, anak asuh Shin Tae-yong tiba pada hari Sabtu (18/11/2023) pukul 07.00 waktu Filipina.

Dua jam setelah tiba di Filipina, Timnas Indonesia sampai ke hotel penginapan untuk beristirahat. 

Pada sore hari, Timnas dijadwalkan untuk menjalani latihan.

Timnas sendiri akan bertamu ke Stadion Rizal Memorial pada Selasa (21/11/2023) untuk melawawan Filipina dalam lanjutan laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Indonesia sendiri sekarang menjadi juru kunci Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia setelah menelan kekalahan telak melawan Irak dengan skor akhir 5-1.

Sedangkan kondisi Filipina tidak jauh berbeda dengan Indonesia, Filipina juga gagal meraih poin ketika berhadapan dengan Vietnam pada laga sebelumnya.

Namun Filipina hanya kebobolan dua gol saja ketika menghadapi Vietnam dan membuat Filipina unggul selisih gol dibandingkan Indonesia.

Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Usai Kalah Telak dari Irak, Lawan Filipina

Kedua tim pastinya mengincar tiga poin, Indonesia dan Filipina sama-sama ingin bangkit dari kekalahan menyakitkan pada laga sebelumnya.

Laga ini tidak akan menjadi laga yang mudah bagi kedua tim, sehingga penting bagi Indonesia untuk segera bangkit dan tidak terpengaruh oleh kekalahan menyakitkan kala bertamu ke basra, Irak.