KOMPAS.com – Pemain timnas U17 Indonesia, Sulthan Zaky, mengatakan bahwa dirinya memiliki ilmu dari PSM Makassar dan siap mengurangi kesalahan jelang duel melawan Maroko pada laga terakhir Grup A Piala Dunia U17 2023.
Laga timnas U17 Indonesia vs Maroko dalam jadwal Piala Dunia U17 2023 berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Kamis (16/11/2023).
Sulthan Zaky merupakan pemain milik PSM Makassar yang dilatih oleh juru racik asal Portugal, Bernardo Tavares.
Baca juga: Timnas Indonesia U17 Ambil Tuah Dipandang sebagai Underdog
Bernardo Tavares bukan pelatih sembarangan. Ia berhasil mengantarkan PSM juara Liga 1, kasta tertinggi Liga Indonesia 2022-2023.
Sulthan Zaky pun tak menyia-nyiakan kesempatan berguru pada Bernardo Tavares. Ia mengaku mendapatkan pelajaran berharga.
Menurut Sulthan, dirinya belajar memakai skema lima bek dan serangan balik ketika dilatih bersama Bernardo Tavares di PSM.
“Mungkin salah satunya memakai lima bek,” kata Sulthan Zaky kepada awak media termasuk Kompas.com di Stadion Gelora 10 November pada Rabu (15/11/2023).
Baca juga: Skenario Timnas Indonesia Lolos Grup Piala Dunia U17 2023, Penentuan Vs Maroko
“Sebab, salah satu sistem dari Bernardo Tavares (skema 5 bek) dan juga counter attack,” ungkap dia menambahkan.
Pemain berumur 17 tahun itu lalu berbicara mengenai persiapan melawan Maroko di Piala Dunia U17 2023.
Sulthan mengatakan, timnas U17 Indonesia telah melakukan pemulihan dan menganalisis dua sebelumnya menghadapi Ekuador dan Panama.
“Mungkin kemarin kami ada pemulihan dan menganalisis pertandingan kemarin,” kata Sulthan Zaky.
Baca juga: Kapten Timnas U17 Indonesia Ungkap di Balik dari Stres lalu Garuda Cetak Gol
“Mungkin kami ada kekurangan, apa saja kekurangan dan yang harus kami perbaiki, semoga saat melawan Maroko kami bisa berhasil,” ucap dia.
Bek kelahiran Makassar itu juga mengungkapkan kondisi ruang ganti timnas U17 Indonesia.
Sulthan Zaky mengatakan, skuad Garuda sangat baik dan mau menyingkirkan beban dengan hasil imbang 1-1 melawan Ekuador dan Panama.
“Suasana ruang ganti untuk sekarang seperti biasanya. Anak-anak senang dan jangan terlalu terbebani dengan hasil kemarin, tetapi tetap serius,” ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.