Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas Indonesia U17 Ambil Tuah Dipandang sebagai "Underdog"

Kompas.com - 15/11/2023, 08:53 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Timnas Indonesia U17 sejauh ini mampu mengambil dua angka di babak penyisihan Grup A Piala Dunia U17 2023 Indonesia.

Pada laga pertama, tim asuhan Bima Sakti bermain imbang 1-1 melawan Ekuador sebelum menorehkan hasil imbang 1-1 lagi atas Panama pada laga kedua.

Timnas Indonesia memberikan kejutan, tim debutan yang mendapatkan tiket karena status tuan rumah ini mampu bersaing dengan tim-tim yang lebih mempunyai pengalaman.

Apalagi, Merah Putih adalah satu-satunya negara debutan di tunamen kali ini.

Kini, Iqbal Gwijangge dkk bersaing ketat untuk bisa mendapatkan tiket ke babak 16 besar Piala Dunia U17 2023.

Pelatih Timnas U17 Indonesia Bima Sakti mengungkapkan sejak awal kalau pihaknya sudah sadar bahwa Merah Putih tidak diunggulkan keluar dari grup.

Pandangan-pandangan tersebut pula yang membuat pencapaian sejauh ini semakin terasa manis dan membanggakan.

“Pertandingan pertama di Piala Dunia U-17 sempat dianggap sebelah mata, dianggap underdog seperti kata Radja Nainggolan yang memberikan semangat kepada pemain,” ujar pelatih yang juga legenda Timnas Indonesia itu.

“Setelah pertandingan, Radja bilang kalian semua awalnya dianggap underdog begitu seri lawan Ekuador semua dunia 'melek' ternyata sepak bola indonesia juga bisa,” imbuhnya.

Baca juga: Skenario Timnas Indonesia Lolos Grup Piala Dunia U17 2023, Penentuan Vs Maroko

Ia berharap hal ini bisa menjadi babak baru bagi Timnas U17 Indonesia dan sepak bola Indonesia secara umumnya di mana pemain-pemain Merah Putih punya daya saing di level internasional.

“Oleh sebab itu semoga momentum ini menjadi pemicu sepak bola ke depan bisa lebih baik,” tutur Bima Sakti.

Sehingga, ini menjadi motivasi tambahan yang menaikan kepercayaan diri pemain di laga pamungkas melawan Maroko.

 

Pertandingan pada Kamis (16/11/2023) itu akan menjadi laga penentuan nasib Tim Garuda Muda di Piala Dunia U17 2023 ini.

Maroko menjadi tantangan terakhir di babak penyisihan grup A untuk melaju ke babak 16 besar.

Baca juga: Fakhri Husaini Sorot Beban Mental di Pundak Pemain Timnas U17

 

Demi lolos sebagai runners up grup, Timnas Indonesia wajib menang. Jika bermain imbang, mereka masih punya kesempatan untuk bisa lolos dengan posisi tiga terbaik.

Sementara, peluang akan semakin kecil jika Tim Garuda gagal memetik poin alias kalah.

Bima Sakti mengatakan, Timnas U17 Indonesia sudah berjuang sejauh ini. Kini, seluruh tim sepakat untuk menuntaskannya dengan cara yang terbaik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com