KOMPAS.com - Pelatih tim Amerika Serikat U-17, Gonzalo Segares, menilai bahwa tim Burkina Faso U-17 akan menjadi lawan tangguh dalam laga lanjutan penyisihan Grup E di Jakarta International Stadium, pada Rabu (15/11/2024) pukul 16.00 WIB.
Meskipun tim Burkina Faso U-17 mengalami kekalahan di laga pembuka Piala Dunia U-17 2023 melawan Perancis dengan skor 0-3, Segares tetap tak menanggap tim asuhan Brahima Traore tersebut.
Segares menegaskan bahwa kekalahan Burkina Faso dari Perancis tidak menunjukkan bahwa mereka tim lemah.
Ia menyatakan bahwa Burkina Faso sebenarnya merupakan lawan yang sulit untuk dihadapi.
"Ketika saya melihat lawan di grup ini, saya tahu pertandingan di grup ini tidak akan mudah. Burkina Faso adalah lawan yang sulit. Mereka punya kekuatan fisik dan postur yang tinggi," ujar Segares.
Baca juga: Pelatih Maroko Bicara soal 2 Pemain Indonesia
"Mereka punya tiga penyerang yang bagus dan unggul dalam duel udara. Ini yang harus diwaspadai. Mereka juga hebat dalam situasi 50-50 saat perebutan bola. Saya sudah prediksi ini akan menjadi pertandingan yang mengutamakan fisik," katanya.
Tak hanya harus menghadapi Burkina Faso, tim AS juga harus menghadapi tekanan dari penonton yang mungkin akan berpihak pada tim lawan, sebagaimana yang terjadi saat pertandingan melawan Korea Selatan.
Meski demikian, Segares menganggap hal itu sebagai bagian dari pengalaman.
"Karena itu pula kami sangat ingin berada di sini. Dan, itu benar. Kami pernah menghadapi situasi yang lebih sulit dengan penonton saat melawan Guatemala yang bertindak sebagai tuan rumah di babak kualifikasi. Ada tidak kurang 20 ribu suporter yang menyoraki kami. Bahkan ada menembakkan laser kepada pemain kami. Tetapi kamu tahu, kami butuh pengalaman seperti itu," tuturnya.
Segares menekankan bahwa pengalaman ini menjadi penting bagi para pemain, yang akan membantu mereka tumbuh dan belajar menghadapi tekanan dalam pertandingan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.