Laga Penentuan, Maroko Siap Mental Hadapi Garuda Muda

KOMPAS.com - Laga penutup Grup A akan menjadi laga hidup dan mati untuk Indonesia dan Maroko. Keduanya masih memiliki peluang untuk lolos ke babak berikutnya dan akan saling memperebutkan hal tersebut.

Indonesia sejauh ini sudah mengoleksi 2 poin melalui 2 hasil imbang, sedangkan Maroko sudah memiliki 3 poin usai mengalahkan Panama tapi mereka gagal mencuri poin ketika berhadapan dengan Ekuador.

Baca juga: Skenario Timnas Indonesia Lolos Grup Piala Dunia U17 2023, Penentuan Vs Maroko

Anas Alaoui yang merupakan penyerang Timnas Maroko U-17 menegaskan bahwa kekalahan dari Ekuador jadi motivasi tersendiri bagi dia serta rekan-rekannya untuk tampil lebih baik.

Dia mengakui bahwa mental akan sangat penting ketika berhadapan dengan Indonesia, mengingat Indonesia akan bermain di laga penutupan dengan dukungan penuh dari supporter.

Kekalahan dari Ekuador memang berpengaruh kepada mental pemain, tapi Alaoui merasa timnya harus cepat bangkit.

"Kami harus menjaga peluang lolos, Insya Allah, kami bisa tampil lebih baik. Kami harus siapkan kekuatan mental, ini penting untuk mengamankan tiket 16 besar," ungkap Alaoui.

Baca juga: Indonesia Vs Maroko, Kapten Garuda Fokus Pantaskan Diri ke 16 Besar

Ayman Ennair yang menjadi ujung tombak Maroko juga menyampaikan hal yang sama, target Maroko adalah menang dan tidak ada toleransi.

"Kami pasti akan bekerja keras, melawan Ekuador kemarin memang adalah pertandingan yang sulit, tapi laga selanjutnya, kami harus bisa menang," ungkap sang penyerang

"Ini bukan akhir dari segalanya, kami harus belajar. Kami kini benar-benar siap tatap laga penutup. Hal yang sama terjadi di Piala Arab, walau menelan kekalahan di awal tapi kami melangkah sampai ke final," timpal kiper Maroko U-17, Taha Benrhozil yang menegaskan bahwa Maroko masih bisa bangkit.