KOMPAS.com - Penyerang Liverpool, Luis Diaz, memohon para penculik segera membebaskan ayahnya, Luis Manuel Diaz, dan "mengakhiri penantian yang menyakitkan".
Luis Diaz baru saja mengalami malam yang emosional saat membela Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris 2023-2024, Minggu (5/11/2023) malam WIB.
Luis Diaz bermain dalam kondisi haru, mengingat sang ayah dalam keadaan diculik pemberontak atau gerilyawan sayap kiri ELN, seperti dikutip dari BBC, di bawah todongan senjata di kampung halamannya di Barrancas, Kolombia, pada 28 Oktober lalu.
Diaz tampil profesional, bahkan menjadi pahlawan Liverpool, terhindar dari kekalahan.
Baca juga: Hasil Luton Vs Liverpool 1-1: Drama di Kenilworth, Gol Eks Man United Dibalas Luis Diaz
Dia mencetak gol penyama kedudukan 1-1 dengan dramatis pada menit ke 90+5.
Usai membobol gawang lawan, Diaz lalu menunjukkan kaus bertuliskan "Libertad Para Papa", yang dalam bahasa Spanyol memiliki arti "Kebebasan untuk Ayah".
"Setiap detik, setiap menit, kecemasan kami bertambah," kata Díaz, dalam pernyataan yang dirilis tak lama setelah pertandingan tersebut, seperti dikutip dari BBC.
Penyerang berusia 26 tahun tersebut pun mengungkap suasana hati yang dirasakan bersama keluarganya.
"Ibu saya, saudara laki-laki saya, dan saya putus asa, cemas, dan tidak ada kata-kata untuk menggambarkan apa yang kami rasakan," ujarnya.
"Penderitaan ini hanya akan berakhir ketika kami membawanya pulang bersama kami," tutur Diaz.
Baca juga: Pendekatan Brilian dari Juergen Klopp untuk Luis Diaz
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.