Hasil Chelsea Vs Arsenal: Gol Ajaib Mudryk dan Blunder dari 2 Kiper

KOMPAS.com - Chelsea bermain imbang 2-2 dengan Arsenal pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Stamford Bridge, Sabtu (21/10/2023) atau Minggu dini hari WIB.

Laga ini seru karena Chelsea sempat unggul 2-0 terlebih dulu. Bahkan salah satu gol Chelsea diciptakan dengan ajaib oleh Mykhailo Mudryk pada menit ke-48.

Namun, Chelsea dipaksa bermain imbang akibat kejeniusan seorang Mikel Arteta sebagai pelatih Arsenal.

Di depan publiknya, Chelsea langsung mencoba mengendalikan permainan sejak awal laga.

Tekananan dari The Blues membuat Arsenal panik sehingga tim berjuluk The Gunners tersebut melakukan blunder pada menit ke-15.

Bek Arsenal, Gabriel Magalhaes, melakukan handsball saat hendak menggalkan tandukan Mykhailo Mudryk.

Cole Palmer yang didapuk sebagai algojo berhasil memperdayai kiper Arsenal, David Raya, sehingga Chelsea mampu unggul 1-0.

Gol tersebut menjadi rekor tersendiri bagi Palmer. Dengan usia 21 tahun 168 hari, pemain asal Inggris ini menjadi pemain muda ketiga yang mencetak gol dari titik penalti dalam penampilan beruntun di Premier League.

Baca juga: Hasil Torino Vs Inter 0-3, Lautaro Martinez 11 Gol dan Terus Membara

Palmer kembali menyengat pada menit ke-29. Di depan kotak penalti lawan, dia melepaskan tendangan keras lewat kaki kirinya.

Sayang, bola hasil tembakannya masih melebar di samping gawang.

Setelah itu, Chelsea kembali menguasai permainan. Sementara Arsenal sesekali menyelipkan ancaman.

Meski begitu, kedua tim tak bisa mencetak gol hingga jeda. Skor 1-0 untuk keunggulan Arsenal menutup babak pertama.

Selepas jeda, pelatih Arsenal Mikel Arteta melakukan perubahan.

Dia memainkan Takehiro Tomiyasu untuk menggantikan Oleksandr Zinchenko.

Bek asal Jepang tersebut harus gigit jari karena dia tidak bisa menyelamatkan gawang timnya dari kebobolan pada menit ke-48.

Gol kedua Chelsea diciptakan Mudryk. Dari sisi kanan pertahanan Arsenal, Gallagher mampu mencuri bola dari kaki lawan.

Gallagher kemudian melihat pergerakkan Mudryk dan memberikan bola kepada pemain asal Ukraina tersebut.

Mudryk kemudian membuat keputusan cerdas. Dia menciptakan gol yang jarang bisa ditiru dari pemain lain.

Dari sisi kanan pertahanan Arsenal, Mudryk melihat kiper Arsenal David Raya maju meninggalkan posnya.

Dengan cepat, Mudryk melepaskan tendangan menggunakan kaki kirinya.

Dia menunjukkan gesture ingin mengumpan karena mata tertuju ke arah rekannya. Namun, Mudryk secara mengejutkan melepaskan tendangan langsung ke gawang.

Raya berusaha menggagalkan peluang tersebut tetapi dia tidak bisa menjangkau bola.

Akhirnya, bola bersarang di pojok kanan gawang Arsenal.

Pada menit ke-57, Raya nyaris melakukan blunder. Di dalam kotak penalti, dia salah memberikan umpan sehingga bola jatuh di kaki Palmer.

Palmer yang menguasai bola gagal mengecoh Raya sehingga bola hasil tembakannya masih bisa ditepis.

Pada menit ke-66, Mudryk ditarik untuk digantikan Nicolas Jackson.

Di kubu Arsenal, Arteta memasukan dua amunisi baru. Dia memainkan Eddie Nketiah dan Emile Smith Rowe.

Kedua pemain ini menggantikan Gabriel Jesus dan Jorginho pada menit ke-68.

Arsenal baru bisa mencetak gol balasan berkat Declan Rice pada menit ke-78.

Kiper Chelsea Robert Sanchez melakukan blunder. Saat mendapatkan backpass, Sanchez tidak akurat dalam memberikan bola ke rekannya yang berada di depan.

Bola kemudian dicuri Rice dan dia dengan cepat melepaskan tembakan.

Sanchez mati langkah dan hanya terpaku melihat gawangnya kebobolan.

Drama kemudian terjadi pada menir ke-84. Berawal dari serangan balik, Saka mengirimkan bola ke dalam kotak penalti. 

Bola kemudian disambut Leandro Trossard dengan punggung kakinya dan gol. 

Gol Trossard ini menandakan kejeniusan Arteta. Hal itu lantaran Arteta baru memasukkan Trossard pada menit ke-78 untuk menggantikan Gabriel Martinelli.

Permainan Arsenal pun lebih hidup pada menit-menit akhir. Bahkan, Saka terlihat lebih mengginggit setelah sebelumnya tenggelam dikunci pemain-pemain Chelsea.  

Jadi tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa keputusan Arteta ini membuat Arsenal terhindar dari kekalahan. Skor 2-2 untuk kedua tim bertahan hingga laga usai.