KOMPAS.com - Terobosan terus dihadirkan Bali United dalam mengarungi kompetisi kasta tertinggi sepak tertinggi di Indonesia. Bali United mengadakan diskusi yang dihadiri semua elemen klub di sela-sela jeda Liga 1 2023-2024.
Sekitar 90 lebih suporter, pelatih Stefano Cugurra, dan pemilik klub Pieter Tanuri duduk bersama di Bali United Cafe yang berada di kawasan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (18/10/2023) malam.
Ketiga pihak duduk bersama menyatukan visi dan misi untuk memajukan klub asal Pulau Dewata ini.
Diskusi berlangsung hangat selama dua jam dengan pembahasan mengenai permainan tim, dukungan ke stadion, kondisi dalam tim, hingga target manajemen pada kompetisi musim ini.
Pemilik Bali United, Pieter Tanuri pun dengan gamblang menyampaikan target manajemen musim in yang menjadi banyak pertanyaan suporter.
“Kalau ditanya target pasti mau juara. Tetapi, kita bicara realistis dulu terkait satu pertandingan ke pertandingan lain," ujar pria berkacamata itu.
Baca juga: Tangan Dingin Djadjang Nurdjaman Hadirkan Permainan Kelas Liga 1 di Liga 2 2023-24
"Tim ingin bisa menang dalam pertandingan. Namun, itu tergantung dari latihan dan Coach Teco yang paham situasi tersebut,” imbuhnya.
Ia juga menjelaskan bahwa situasi dalam tim tentu didukung dengan kualitas dari semua pemain yang dimiliki oleh sebuah klub antara lain kondisi fisik yang bugar dan tidak cedera serta dukungan penuh suporter dengan hadir secara langsung di stadion.
Selain itu, faktor nilai pasar dari seorang pemain juga menjadi penentu kualitas dalam mengangkat performa sebuah tim.
Pieter Tanuri mengambil contoh saat Stefano Lilipaly dan Nadeo Arga Winata yang kini memiliki nilai pasar meningkat dari sebelum berseragam tim berjuluk Serdadu Tridatu itu.
Baca juga: Bali United Vs Persebaya, Bajul Ijo Tak Merasa Untung
Sehingga kedua pemain tersebut tidak berlanjut di Bali United musim ini karena kemampuan sebuah klub membayar jasa nilai jual pemain tersebut.
Tak segan ia juga memberi bocoran terkait pemain baru yang akan didatangkan pada penutupan putaran pertama dan memasuki jeda putaran kedua Liga 1 2023-2024.
Ia sudah menerima beberapa nama yang diajukan pelatih untuk memperkuat tim Bali United di putaran kedua.
“Ada tambahan pemain, tetapi tetap prosesnya tidak gampang. Biasanya di jeda putaran kedua, situasi cukup sulit karena rata-rata mereka sudah dikontrak jangka panjang. Mudah-mudahan saja bisa terealisasi,” tutur Pieter Tanuri.
Sementara itu, pelatih Bali United Stefano Cugurra senang ada hal positif dari kegiatan diskusi tim, manajemen dan bersama suporter. Tim terasa lebih dekat dan bisa menerima masukan serta kritikan guna mendukung kemajuan klub ke depan.