Kesempatan itu dimanfaatkan Ahsan yang terus melepaskan smes-smes keras, hasilnya The Daddies berhasil memangkas ketertinggalan menjadi satu angka pada skor 17-18.
Ahsan/Hendra sempat hampir tersandung setelah dua kesalahan beruntun membantu Pram/Yere mencetak game point duluan dengan margin tiga angka.
Akan tetapi, mantan pasangan nomor satu dunia ini mampu menebus kesalahan dengan memaksa adu setting pada 20-20.
Kedua pasangan saling berbalas skor hingga kedudukan terus disamakan hingga 28-28.
Permainan adu drive yang dimenangkan Ahsan akhirnya menutup gim pertama untuk keunggulan The Daddies.
Pada gim kedua, Ahsan/Hendra dengan cepat mampu mencetak tujuh angka beruntun.
Pram/Yere baru mendapatkan poin karena kesalahan yang dilakukan The Daddies. Tiga angka mereka cetak untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 3-7.
Keunggulan The Daddies bertahan hingga interval gim kedua dengan skor 11-5 setelah smes keras menyilang dari Ahsan tak mampu dibendung Pram/Yere.
Selepas jeda, Pram/Yere memberikan perlawanan dengan berhasil memangkas ketertinggalan menjadi dua angka saja pada 11-13.
Akan tetapi, penempatan bola menyilang dari Pram yang melebar memberikan momentum untuk Ahsan/Hendra.
Dengan cepat Ahsan/Hendra langsung mencetak enam angka beruntun untuk menjauh hingga jarak delapan angka tercipta di 19-11.
Pram/Yere masih menambah empat angka lagi sebelum smes keras Ahsan dari depan net menyudahi laga yang berlangsung selama 34 menit ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.