KOMPAS.com - Persaingan sengit antara dua megabintang sepak bola, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, berakhir dengan langkah berbeda.
Ronaldo memutuskan untuk bermain di Liga Arab Saudi, sementara Messi menolak tawaran bernilai jutaan dolar dari Al-Hilal untuk bergabung dengan Inter Miami di Major League Soccer.
Tidak berputus asa, Arab Saudi tetap mengejar impian mereka untuk mendatangkan Messi ke liga mereka.
Baca juga: Inter Miami Gagal ke Playoff MLS, Isu Messi Dipinjam Barcelona Mencuat
Dengan Inter Miami yang gagal mencapai babak playoff MLS, dan Messi absen dari pertandingan selama empat bulan, Arab Saudi sedang menyiapkan tawaran pinjaman yang memungkinkan mereka menggelar episode terakhir persaingan sengit dengan Ronaldo.
Rudy Galetti, seorang jurnalis Sky Sports, mengungkapkan, Liga Pro Saudi berusaha untuk memikat Messi, Inter Miami, dan MLS dengan tawaran pinjaman ini.
"Evaluasi internal masih dalam proses, dan kabar terbaru diharapkan akan segera datang," ucap Rudy.
Sebelum bergabung dengan Inter Miami, Pemerintah Arab Saudi melalui Dana Investasi Publik mereka bahkan telah mengajukan tawaran senilai 400 juta dolar (Rp 6.2 triliun) untuk meyakinkan Messi.
Namun, Messi lebih tertarik pada proyek MLS dan gaya hidup di Miami.
Kehadiran Messi di Inter Miami ternyata sangat positif, membantu mereka meraih Leagues Cup, trofi pertama dalam sejarah klub tersebut.
Meskipun Messi telah mengejar impiannya di MLS, Arab Saudi berharap untuk menjadikan persaingan dengan Ronaldo sebagai babak baru dalam perjalanan mereka menuju sepak bola yang lebih kompetitif dan menarik di tingkat nasional dan internasional.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.