Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepp Blatter Kritik FIFA Gelar Piala Dunia 2030 di 3 Benua: Tak Masuk Akal

Kompas.com - 08/10/2023, 16:30 WIB
Leonardo Juan Ruiz Febrian,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan Presiden FIFA, Sepp Blatter, mengkritik keputusan Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) yang akan menyelenggarakan Piala Dunia di enam negara di tiga benua pada 2030.

Maroko, Spanyol, dan Portugal terpilih sebagai tuan rumah untuk turnamen tertinggi sepak bola tersebut.

Namun, Uruguay, Argentina, dan Paraguay juga akan menjadi tuan rumah pertandingan pembuka untuk menandai 100 tahun Piala Dunia.

Keputusan tersebut dikritik Sepp Blatter, Presiden FIFA dari 1998 hingga 2015, sebelum dipaksa keluar setelah penyelidikan korupsi.

Baca juga: Southgate Menyoroti Integritas Piala Dunia 2030 Digelar di 3 Benua

"Tidak masuk akal untuk mengacaukan turnamen dengan cara seperti ini," kata Blatter dilansir dari Reuters.

"Final Piala Dunia harus menjadi acara yang dekat," katanya.

Blatter merupakan salah satu sosok yang memiliki pengaruh dalam organisasi sepak bola dunia.

Dia pernah mengkritik Qatar yang terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018. Dia menyebut negara asal Timur Tengah tersebut terlalu kecil.

Baca juga: Spanyol dan Maroko Bersaing Jadi Tuan Rumah Final Piala Dunia 2030

Pria berusia 87 tahun ini menyebut bahwa Piala Dunia 2030 seharusnya diselenggarakan di Amerika Selatan.

Masukan ini dengan dasar peringatan 100 tahun Piala Dunia, diselenggarakan oleh negara yang pertama kali menjadi tuan rumah dan menjadi juara pada 1930, yaitu Uruguay. 

"Untuk alasan historis, Piala Dunia 2030 seharusnya menjadi milik Amerika Selatan secara eksklusif," ujar Blatter. 

Baca juga: Piala Dunia 2030 Akan Diselenggarakan di Enam Negara dan Tiga Benua

Meskipun Piala Dunia 2030 akan berlangsung di enam negara dan tiga negara, hal ini tetap disambut baik oleh Gianni Infantino (Presiden FIFA).

"Dalam dunia yang terpecah belah, FIFA dan sepak bola bersatu," ungkap Gianni. 

Presiden FIFA ini menyebut sebagai pesan perdamaian. 

"Sebagai pesan yang baik dari perdamaian, toleransi, dan inklusif," tambahnya.

Baca juga: Pertama Kali dalam Sejarah, 6 Negara dari 3 Benua Tuan Rumah Piala Dunia 2030

Salah satu hal yang disoroti dalam Piala Dunia 2030 adalah kebugaran pemain yang bermain.

Hal ini disebabkan para pemain akan bermain dengan perbedaan waktu yang berbeda dan perlu beradaptasi ketika berpindah benua. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Sancho Sulit Pulih dari Serangan Rasis di Final Euro 2020...

Saat Sancho Sulit Pulih dari Serangan Rasis di Final Euro 2020...

Internasional
Tim Atletik Indonesia Berprestasi di China, Raih 2 Medali

Tim Atletik Indonesia Berprestasi di China, Raih 2 Medali

Sports
Head to Head Madura United Vs Persib, Maung Perkasa di Kandang Sape Kerrab

Head to Head Madura United Vs Persib, Maung Perkasa di Kandang Sape Kerrab

Liga Indonesia
Jawaban PSSI soal Isu Hubungan Shin Tae-yong dan Elkan Baggott

Jawaban PSSI soal Isu Hubungan Shin Tae-yong dan Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Venezia Ditahan Cremonese, Kans Jay Idzes dkk ke Serie A Masih Terbuka

Venezia Ditahan Cremonese, Kans Jay Idzes dkk ke Serie A Masih Terbuka

Liga Italia
Jadwal Singapore Open 2024: Kans Fajri Revans, Gregoria Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Singapore Open 2024: Kans Fajri Revans, Gregoria Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Cavani Pensiun dari Timnas Uruguay Jelang Copa America 2024

Cavani Pensiun dari Timnas Uruguay Jelang Copa America 2024

Internasional
Madura United Vs Persib Bandung, Bojan Hodak: Fokus, seperti Masih 0-0

Madura United Vs Persib Bandung, Bojan Hodak: Fokus, seperti Masih 0-0

Liga Indonesia
Timnas U20 Indonesia Tempa Diri di Como, Terima Kasih Indra Sjafri untuk Fabregas

Timnas U20 Indonesia Tempa Diri di Como, Terima Kasih Indra Sjafri untuk Fabregas

Timnas Indonesia
Singapore Open 2024, Fikri/Bagas Pontang-panting Lawan Juara Dunia

Singapore Open 2024, Fikri/Bagas Pontang-panting Lawan Juara Dunia

Badminton
Rekap Singapore Open 2024: Fajar/Rian Menang, 3 Wakil Indonesia ke Perempat Final

Rekap Singapore Open 2024: Fajar/Rian Menang, 3 Wakil Indonesia ke Perempat Final

Liga Indonesia
Madura United Vs Persib, Ada Tanda Tanya untuk Jaja

Madura United Vs Persib, Ada Tanda Tanya untuk Jaja

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 1-0, Laga Terakhir Maman, Macan Kemayoran Menang

Hasil Persija Vs PSIS 1-0, Laga Terakhir Maman, Macan Kemayoran Menang

Liga Lain
Hasil Singapore Open 2024: Fajar/Rian ke 8 Besar, Menang dalam 26 Menit

Hasil Singapore Open 2024: Fajar/Rian ke 8 Besar, Menang dalam 26 Menit

Badminton
Madura United Vs Persib, Tongkat Bojan Hodak untuk Bangunkan Pemain

Madura United Vs Persib, Tongkat Bojan Hodak untuk Bangunkan Pemain

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com