KOMPAS.com – Pengamat sepak bola Inggris, Paul Merson, menyebut Manchester United bermain seperti tanpa gerakan. Di lain sisi, sang pelatih, Erik ten Hag, mengatakan Man United frustrasi.
Man United menelan kekalahan 0-1 dari Crystal Palace dalam pekaan ke-7 Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris 2023-2024.
Laga Man United vs Crystal Palace dalam jadwal Liga Inggris berlangsung di Stadion Old Trafford pada Sabtu (30/9/2023) malam WIB.
Man United kebobolan dari Crystal Palace melalui aksi Joachim Andersen pada menit ke-25.
Ini menjadi kekalahan keempat Man United sepanjang kampanye Premier League 2023-2024.
Baca juga: Kesalahan Tak Perlu Picu Start Start Terburuk Man United dalam 34 Tahun
Man United pun kini berada di peringkat ke-10 klasemen Liga Inggris dengan torehan sembilan poin dari tujuh laga.
Erik ten Hag mengaku tidak puas dengan permainan Man United. Ia mengatakan, Setan Merah tampil buruk khususnya pada bagian akhir pertandingan.
Pelatih asal Belanda itu menjelaskan, Man United terlihat frustrasi dan tidak mampu memaksimalkan peluang untuk menjadi gol.
“Pada bagian akhir pertandingan, kami tidak menampilkan permainan terbaik kami,” kata Ten Hag, dikutip dari Sky Sports.
“Tentu saja, ini membuat frustrasi. Kami sempat nyaris mencetak gol, tetapi kami tidak tajam untuk membukukan gol,” lanjutnya.
Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City-Man United Keok, Blunder VAR Tottenham Vs Liverpool
Sementara itu, Paul Merson menilai Man United bermain sangat monoton. Ia menyebut Setan Merah seperti bermain tanpa irama ketika bertanding kontra Crystal Palace.
“Saya merasa ketika Anda menyaksikan Man United, itu seperti menonton Subbuteo,” ucap dia.
“Anda meniup peluit ketika kickoff dan di babak pertama semua orang di posisi serupa, seperti saat mereka memulai laga. Taka da gerakan,” katanya.
Paul Merson lalu membandingkan permainan tim-tim besar di Premier League seperti Liverpool, Arsenal, Tottenham, dan Man City.
Menurut Paul Merson, keempat tim di atas mempunyai pola permainan yang jelas, sedangkan Man United tidak.
“Anda menonton laga Man United dan Anda tidak melihat pola permainannya,” kata dia.
Baca juga: Man United Vs Crystal Palace: Antony Kembali, Setan Merah Tak Terganggu
“Anda menonton Liverpool, Arsenal, Tottenham, Man City bermain, mereka memiliki pola permainan. Seseorang masuk lalu keluar lagi,” ujarnya.
“Namun, di Man United, ketika bola melebar, mereka berharap Rashford melakukan sesuatu dan jika dia melakukannya, kami mungkin mencetak gol,” tuturnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.