Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Jadi Persib Bandung Diteliti, Tim Riset Munculkan Lima Opsi Baru

Kompas.com - 23/09/2023, 14:00 WIB
Adil Nursalam,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari jadi Persib Bandung yang selama ini diyakini jatuh pada tanggal 14 Maret 1933, diriset kembali lewat penelitian ilmiah. 

Penelitian dilakukan oleh akademisi yang tergabung dalam Tim Peneliti Hari Jadi Persib. 

Riset dan penelitian ini dilakukan demi menjawab keresahan dan keraguan sejumlah kalangan terhadap penetapan tanggal 14 Maret 1933 sebagai hari jadi Persib.

Keraguan muncul karena belum ada bukti otentik yang menguatkan Persib lahir pada tanggal itu. 

Tim Peneliti Hari Jadi Persib diketuai Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran (FIB Unpad) Prof. Dr. Kunto Sofianto, Ph.D.

Anggota tim terdiri dari Dr. Miftahul Falah M.Hum, Budi Gustaman, M.A, Iqbal Reza Satria, S.H., M.I.P., dan Muhammad Ridha Taufiq Rahman, S.IP., MA. 

Mereka turut menghadirkan Dr. Hawe Setiawan (budayawan/akademisi Universitas Pasundan), Drs. Andi Suwirta, M.Hum. (sejarawan UPI), Atep Kurnia (pegiat literasi dan penulis buku Maenbal), serta Dada Rosada sebagai Ketua Umum Persib 2003-2013.

Baca juga: Tahun Lahir Persib Bisa Saja Ditetapkan 1923, Mengapa 1933?

Penelitian atau riset diharapkan mampu menjawab keresahan selama ini. Tanggal 14 Maret 1933 ditetapkan sebagai hari jadi Persib.

Akan tetapi, Persib adalah salah satu klub pendiri PSSI yang lahir pada 19 April 1930. Kedua hal tersebut tentu tidak klop.

“Persib sudah ditetapkan sebagai salah satu pendiri PSSI pada 1930. Logikanya, Persib harus sudah lahir sebelum PSSI dibentuk," kata Ketua Tim Peneliti Hari Jadi Persib, Kunto Sofianto. 

Hasilnya, direkomendasikan lima opsi hari jadi Persib yakni tanggal 11 Juli 1914, 5 Januari 1919, 19 Mei 1923, 22 Oktober 1928, dan 18 Maret 1934.

Tanggal-tanggal tersebut bukan dipilih tanpa dasar. Tanggan dipilih berdasarkan kajian yang sudah dilakukan tim peneliti hari jadi Persib, mengacu temuan dan penelusuran selama rangkaian riset. 

Baca juga: HUT Ke-90 Persib, Usia yang Semestinya Jadi Panutan di Balik Banyaknya Kekurangan

Foto bersama saat Focus Group Discussion (FGD) membahas Penelitian Hari Jadi Persib. FGD dilaksanakan pada Sabtu (16/9/2023) di Bandung. Dokumentasi Persib Official Foto bersama saat Focus Group Discussion (FGD) membahas Penelitian Hari Jadi Persib. FGD dilaksanakan pada Sabtu (16/9/2023) di Bandung.

Berikut 5 opsi untuk hari jadi Persib:

1. 11 Juli 1914. 

Alternatif pertama merujuk pada pengakuan Pemerintah Hindia Belanda terhadap Bandoengsche Voetbal Bond (BVB), cikal bakal tim Persib, yang dalam statuta barunya disahkan pada 10 Oktober 1919.

Namun, ada beberapa alasan untuk tidak menjadikan tanggal ini sebagai hari jadi Persib. 

Pertama, perserikatan tersebut hanya untuk klub-klub Belanda/Eropa. Memang benar, ada pemain pribumi yang bermain di klub-klub tersebut, tetapi kompetisinya hanya untuk klub Belanda/Eropa.

Kedua, klub pribumi tidak diikutsertakan dalam kompetisi BVB karena pada masa itu dianggap memiliki kualitas sangat rendah. 

Ketiga, BVB yang berubah nama menjadi Voetbal Bond Bandoengscheen Omstreken (VBBO) meleburkan diri ke Persib pada 1950-an. Dengan kata lain, BVB–VBBO tidak bertransformasi menjadi Persib.

Baca juga: Pesona Levy Madinda di Persib, Bertahan hingga Akhir Musim?

2. 5 Januari 1919.

Alternatif kedua ini merujuk pada tahun kelahiran Bandoengsch Inlandsch Voetbal Bond (Perserikatan Sepak bola Bumiputra Bandung) pada 5 Januari 1919. 

Tanggal tersebut muncul dari analisis terhadap berita "Kaoem Moeda", 7 Januari 1919 dan 30 Desember 1918.

Ada dua pertimbangan untuk tanggal ini. Pertama, tanggal tersebut merupakan kali pertama penyebutan suatu bond atau perserikatan sepakbola bumiputera di Bandung dengan nama Bandoengsch Inlandsch Voetbal Bond (BIVB). 

Baca juga: Belum Bisa Susul Timnas di Asian Games, Ini Kondisi Beckham di Persib

Sebelum tanggal itu, tidak ditemukan adanya bond atau perserikatan sepak bola bumiputera serupa di Bandung.

Untuk itu, dilakukan interpretasi verbal terhadap berita "Kaoem Moeda", 7 Januari 1919 dan berita yang terbit sebelum tanggal itu. Hasilnya, vergadering atau pertemuan itu dilaksanakan pada 5 Januari 1919.

Pada Kaoem Moeda edisi 30 Desember 1918 (terbit sekitar seminggu sebelum vergadering), disebutkan pula bahwa telah dijadwalkan pada 1 Januari, 5 Januari, dan 12 Januari 1919 pertandingan antarklub. 

Jadi, bisa dipastikan bahwa acara vergadering BIVB terjadi pada hari Minggu 5 Januari 1919 dengan diadakannya pertandingan luar biasa antara klub K.V.C melawan Zwaluw.

Bomber Persib Bandung, Sutiono Lamso, beraksi pada ajang kompetisi Perserikatan 1993-1994.Dokumentasi Tabloid BOLA Bomber Persib Bandung, Sutiono Lamso, beraksi pada ajang kompetisi Perserikatan 1993-1994.

3. 19 Mei 1923. 

Alternatif ini bisa dipilih karena merupakan tanggal pertandingan kesebelasan BIVB melawan bond Semarang dalam Stedenwestrijden. 

Tanggal tersebut terdapat dalam pemberitaan "Kaoem Moeda" edisi 16 April 1923 yang menyebutkan bahwa pada 15 April 1923 telah diselenggarakan vergadering dalam rangka persiapan penyelenggaraan Stedenwestrijden untuk empat bond: Bandung, Batavia, Semarang, dan Surabaya.

Dalam vergadering tersebut diputuskan juga untuk membentuk panitia pelaksana lengkap dengan komisi-komisinya serta rencana pelaksanaan seleksi pemain dalam rangka membentuk kesebelasan BIVB.

Baca juga: Kata Levy Madinda soal Masa Depan di Persib: Itu Bergantung...

4. 22 Oktober 1928

Berdasarkan interpretasi faktual (salah satu bentuk interpretasi dalam metode sejarah), perayaan satu tahun berdirinya BIVB yang diberitakan "Bintang Timoer" edisi 23 Oktober 1929 mengandung makna, bahwa pada 22 Oktober 1928 di Kota Bandung telah berdiri perserikatan sepak bola dengan menggunakan identitas keindonesiaan bernama Bandoengsche Indonesische Voetbal Bond (Perserikatan Sepakbola Indonesia Bandung).

Perserikatan ini sebagai perubahan nama dari BIVB (Inlandsche) menjadi BIVB (Indonesische).

Mengapa tanggal 22 Oktober 1928? Karena perayaannya dilakukan satu hari sebelum diberitakan oleh surat kabar "Bintang Timoer" edisi 23 Oktober 1929.

Legal formal atas pendirian BIVB (Indonesia) sampai saat ini belum ditemukan. Sampai sekarang belum/tidak ditemukan. Padahal, pengajuan pengakuan hukum kepada Pemerintah Hindia Belanda (Departement van Justitie), sudah dilakukan.

Diduga kuat ajuan itu tidak ditindaklanjuti oleh Pemerintah Hindia Belanda. 

BIVB inilah yang mewakili perserikatan sepak bola di Bandung yang ikut melahirkan PSSI pada 19 April 1930.

Baca juga: Bhayangkara FC Vs Persib, Pandangan Bojan Hodak Atas Terpuruknya Lawan

5. 18 Maret 1934

Tanggal 18 Maret 1934 bisa dipertimbangkan sebagai hari jadi Persib apabila merujuk pada penggunaan Persib sebagai nama perserikatan dan/atau klub.

Alternatif tersebut merujuk pada pemberitaan surat kabar "Sipatahoenan" edisi 19 Maret 1934 (judul berita : PSIB + NIVB = Persib).

Namun, ada dua catatan yang tidak bisa diabaikan. Pertama, penggunaan nama Persib tidak dilakukan ketika didirikan sebuah klub dan/atau perserikatan yang sama sekali baru. 

Melihat perkembangan sepak bola (pribumi) di Kota Bandung, dapat ditarik benang merahnya: BIVB (Inlandsche) – BIVB (Indonesische) – PSIB (fusi beberapa perserikatan) – Persib (fusi PSIB dan NVB).

Kedua, tanggal itu lebih muda dari tanggal kelahiran PSSI yang dibidani oleh BIVB beserta enam bond lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Singapore Open 2024, Apriyani/Fadia Kandas Usai Berjuang 54 Menit

Hasil Singapore Open 2024, Apriyani/Fadia Kandas Usai Berjuang 54 Menit

Badminton
Tangan Kanan Sir Alex Benarkan Ronaldo, Fasilitas Man United Kuno

Tangan Kanan Sir Alex Benarkan Ronaldo, Fasilitas Man United Kuno

Liga Inggris
Dortmund Vs Madrid: Ritual Keberuntungan Hitam-Kuning

Dortmund Vs Madrid: Ritual Keberuntungan Hitam-Kuning

Liga Champions
Madura United Jamu Persib dengan Tampilan Stadion Lebih Segar

Madura United Jamu Persib dengan Tampilan Stadion Lebih Segar

Liga Indonesia
Calvin Verdonk Disambut Shin Tae-yong, Latihan Perdana di Timnas Indonesia

Calvin Verdonk Disambut Shin Tae-yong, Latihan Perdana di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Persib, Tak Ada yang Mustahil Tutup Final dengan Manis

Madura United Vs Persib, Tak Ada yang Mustahil Tutup Final dengan Manis

Liga Indonesia
Madura United Vs Persib: Ezra Walian, 'Supersub' Beri Perbedaan

Madura United Vs Persib: Ezra Walian, "Supersub" Beri Perbedaan

Liga Indonesia
UFC 302: Islam Makhachev Vs Dustin Poirier, Siap Lewati Rekor Khabib

UFC 302: Islam Makhachev Vs Dustin Poirier, Siap Lewati Rekor Khabib

Sports
Madura United Vs Persib, Klok Main, Laskar Sape Kerrab Antusias

Madura United Vs Persib, Klok Main, Laskar Sape Kerrab Antusias

Liga Indonesia
Jay Idzes Dominan, Pintu Venezia ke Serie A Masih Terbuka

Jay Idzes Dominan, Pintu Venezia ke Serie A Masih Terbuka

Liga Italia
Madura United Vs Persib Bandung, Siap Ambil Risiko demi Gelar Juara

Madura United Vs Persib Bandung, Siap Ambil Risiko demi Gelar Juara

Liga Indonesia
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Madura United Vs Persib

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Madura United Vs Persib

Liga Indonesia
DXI 2024 Resmi Dibuka, Ajang Promosi Wisata Indonesia Lewat Olahraga Ekstrem

DXI 2024 Resmi Dibuka, Ajang Promosi Wisata Indonesia Lewat Olahraga Ekstrem

Sports
Madam Pang Ingin Mengikuti Jejak Erick Thohir untuk Perkuat Thailand

Madam Pang Ingin Mengikuti Jejak Erick Thohir untuk Perkuat Thailand

Sports
Gerard Pique Diinvestigasi karena Kasus Korupsi di Spanyol

Gerard Pique Diinvestigasi karena Kasus Korupsi di Spanyol

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com