Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bhayangkara FC Vs Persib, Bangkit atau Terus Terpuruk

Kompas.com - 22/09/2023, 19:07 WIB
Adil Nursalam,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bhayangkara FC sedang berjuang keluar dari masa-masa sulit karen terpuruk di dasar klasemen. Namun lawan menanti karena akan melawan Persib Bandung. 

Jadwal Bhayangkara vs Persib akan digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Sabtu (23/9/2023) dalam laga pekan ke-13 Liga 1 2023-2024

Persib sedang dalam tren positif atas lima pertandingan tak terkalahkan. Persib baru saja memetik kemenangan pekan lalu melawan Persikabo 1973.

Bhayangkara sungguh sedang tertekan. Tetapi sang pelatih Emral Abus menegaskan timnya menolak putus asa dan akan memperjuangkan kemenangan. 

“Kami dari Bhayangkara, saya sebagai pelatih dan teman-teman selalu tidak putus asa, selalu menyiapkan tim semaksimal mungkin,” kata Emral.  

Baca juga: Head to Head Bhayangkara Vs Persib, Unggul dan Terpuruk The Guardian

Bhayangkara bertekad memecahkan telur saat belum bisa menang di kandang sendiri musim ini di pentas Liga 1. 

“Memang kami sadari bahwa kami belum pernah menang di kandang sendiri. Semoga besok pecah telur. Itu yang kami inginkan,” ujar Emral. 

“Mudah-mudahan semangat semua, doa dari semua pihak, kami harapkan besok Bhayangkara Presisi Indonesia bisa memenangkan pertandingan.”

Emral mengakui terus melakukan evaluasi setiap saat. Ia dan staf kepelatihannya menganalisis segala kekurangan. 

Dalam laga melawan Persib, ia menekankan pemainnya untuk meminimalisir kesalahan di lini pertahanan, juga tajam di lini depan. 

Baca juga: Bhayangkara Vs Persib, Laga Emosional Putu Gede Usai Kena Sanksi

Pada pertandingan terakhir, Bhayangkara sempat mengungguli Dewa United.

Gol Arsa Ahmad membawa tim unggul cepat pada menit ke-6. Tetapi pertahanan lengah, Agung Mannan menyamakan skor tujuh menit berselang. 

Sani Rizki kembali membawa The Guardian di atas angin pada menit ke-45. Sialnya pertahanan kembali bermasalah sehingga gawang Awan Seto kembali jebol oleh sang mantan Alex Ferreira. 

“Sudah jelas itu, setiap hasil pertandingan di bawah Bhayangkara selalu kami evaluasi, bagaimana terjadinya gol, darimana sumbernya, kami perbaiki,” kata Emral. 

“Kami juga memperbaiki supaya lini depan kami bisa cetak gol lebih banyak dan kebobolan lebih sedikit baru bisa memenangkan pertandingan,” begitu penekanan Emral. 

Baca juga: Peluang Persib Tempati Papan Atas Saat Akhiri Putaran Pertama Liga 1

Walaupun mengakui Persib berada di atas angin berkat materi pemain yang dimiliki, tak ada kamus menyerah dalam diri Emral Abus. 

Ia yakin semua tim bisa dikalahkan karena sepak bola bukan matematika. Emral harus optimistis membawa Bhayangkara menang. 

“Persib adalah tim kuat, baik ketika dilatih Coach Milla maupun Bojan (Hodak), pemainnya itu-itu juga, kita tahu pemainnya itu kelas satu semua. Pemain cadangan dan pelapisnya sama kuat,” sebut pelatih kelahiran Lubuk Nyiur ini. 

“Tapi tidak ada tim yang tidak bisa dikalahkan, karena sepak bola bukan matematika, semoga besok kami dapat keberuntungan lawan Persib,” harapnya. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com