KOMPAS.com - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, mengaku bahwa unggahannya di Instagram tidak bermaksud untuk memprovokasi klub setelah timnya gagal mendapat penyerang baru.
Mourinho mengunggah sebuah foto latihan terakhir I Giallorossi dalam sesi pramusim di Portugal ke Instagram sejak enam hari yang lalu.
Dalam foto tersebut, Mourinho dengan salah satu stafnya membentuk sebuah ruang kosong dan membuat sebuah gestur seperti sedang memeluk yang diindikasi sebagai pemain baru.
"Tidak ada provokasi, itu bukan niat kami," kata Mourinho kepada media surat kabar Italia, Corriere dello Sport, dilansir dari BBC.
Baca juga: Dapat 2 Tawaran dari Arab Saudi, Mourinho Tak Silau dan Pilih Setia di AS Roma
"Situasi saat ini sedang tidak baik, tetapi saya hanya marah dalam satu jam kemudian kembali bersikap positif tentang berbagai hal," katanya.
Pelatih berusia 60 tahun itu juga memberi pengandaian bila Roma mendapatkan pemain sekaliber Kylian Mbappe pun akan sangat telat.
"Soal penyerang imajiner itu, saya dapat memberi tahu Anda jika sekalipun (Kylian) Mbappe datang pekan depan, itu masih akan terlambat," katanya.
Roma sejak awal bursa transfer musim panas ini mengincar dua nama penyerang untuk bergabung ke dalam skuad, seperti Alvaro Morata dan Gianluca Scamacca.
Baca juga: Jose Mourinho Usai Bek Roma Pindah ke Arab Saudi: Sekarang Bisa Bayar Makan Malam yang Layak
Sayangnya, kedua pemain itu lebih memilih untuk tidak bergabung ke Roma dan memiliki pilihannya tersendiri untuk bermain pada musim depan.
Morata memutuskan tetap bertahan di Atletico Madrid, sementara Scamacca lebih memilih untuk bergabung dengan salah satu rivalnya di Serie A, Atalanta dari West Ham United.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.