Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Dunia Wanita 2023: Juara Bertahan Amerika Serikat Gugur, Ukir Catatan Buruk

Kompas.com - 07/08/2023, 08:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Juara bertahanAmerika Serikat tersingkir pada babak 16 besar Piala Dunia Wanita 2023 setelah kalah adu penalti dari Swedia. 

Duel Swedia vs Amerika Serikat yang berlangsung di Stadion Melbourne Rectangular, Minggu (6/8/2023) berakhir tanpa gol alias 0-0 dalam waktu normal.

Situasi tersebut membuat pertandingan dilanjutkan ke babak extra time atau tambahan waktu selama 2 x 15 menit, tetapi tidak ada juga gol yang tercipta. 

Pemenang pun harus ditentukan melalui babak adu penalti. Swedia meraih kemenangan dengan skor 5-4. 

Baca juga: Piala Dunia Wanita 2023: Pertama dalam Sejarah, Jerman Gugur di Fase Grup

Lima dari tujuh penendang Swedia berhasil mencetak gol, yakni Friodilina Rolfo, Elin Rubensson, Hanna Bennison, Magdalena Eriksson, dan Lina Hurtig.

Sementara itu, hanya empat eksekutor Amerika Serikat yang menghasilkan gol yaitu Andi Sullivan, Lindsey Horan, Kristie Mewis, dan Alyssa Naeher. 

Tiga pemain lainnya yaitu Megan Rapinoe, Sophia Smith, dan Kelly O'Hara gagal menghasilkan gol. 

Hasil ini membuat timnas putri Amerika Serikat untuk pertama kalinya gagal finis di posisi tiga besar Piala Dunia Wanita

Baca juga: Hasil Piala Dunia Wanita 2023: Jepang Libas Spanyol 4-0, Ukir Rekor Sempurna di Fase Grup

Kekalahan dari Swedia sekaligus menodai Piala Dunia Wanita terakhir Megan Rapinoe.

Peraih Ballon d'Or Wanita 2019 itu sudah memutuskan untuk pensiun pada akhir musim NWSL (National Women's Soccer League) 2023. 

Rapinoe memulai debutnya di timnas putri Amerika Serikat pada tahun 2006 dan menjadi bagian dari skuad juara Piala Dunia pada 2015 dan 2019.

Ia berharap kegagalan mempertahankan gelar Piala Dunia Wanita tak membuat rekan-rekannya terpuruk dan akan kembali lebih kuat. 

Baca juga: Piala Dunia Wanita 2023: Sejarah Nouhaila Benzina, Pemain Berhijab Pertama

"Gagal mengeksekusi penalti, ada lelucon yang tidak menyenangkan di sana bagi saya pribadi," kata Rapinoe, dilansir dari situs resmi FIFA. 

"Ini bukan hari kami. Itulah sisi kejam dari permainan indah ini, tetapi saya sangat bangat dengan tim. Saya pikir kami menampilkan performa luar biasa malam ini," katanya. 

"Kami hanya tidak bisa mencetak gol. Namun, tim ini punya masa depan yang cerah. Semoga mereka tidak terpuruk akibat kekalahan ini," ungkap Rapinoe. 

"Mereka akan kembali ke sini (Piala Dunia Wanita) empat tahun lagi," ujar Megan Rapinoe. 

Adapun baru empat tim yang memastikan tempat pada perempat final Piala Dunia Wanita 2023, yakni Swedia, Jepang, Spanyol, dan Belanda. 

Swedia bakal melawan Jepang, sedangkan Spanyol menantang Belanda. Empat tim lainnya akan ditentukan berdasarkan hasil pertandingan pada hari ini dan besok. 

Delapan tim yang masih memperebutkan empat tempat tersisa pada perempat final yaitu Inggris, Nigeria, Australia, Denmark, Kolombia, Jamaika, Perancis, dan Moroko. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Pelatih Tanzania jika Timnas Indonesia Ingin Kalahkan Irak

Kata Pelatih Tanzania jika Timnas Indonesia Ingin Kalahkan Irak

Timnas Indonesia
AVC Challenge Cup: Indonesia Kalah dari Korsel, Grogi dan Tegang

AVC Challenge Cup: Indonesia Kalah dari Korsel, Grogi dan Tegang

Sports
Jelang Indonesia Vs Irak, Marselino Banyak Belajar dari Piala Asia U23

Jelang Indonesia Vs Irak, Marselino Banyak Belajar dari Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Daftar Tim Promosi Serie A: Warna Indonesia dalam Jay Idzes dan Como 1907

Daftar Tim Promosi Serie A: Warna Indonesia dalam Jay Idzes dan Como 1907

Liga Italia
Satu Dekade di Indonesia, NBA Berkomitmen Kembangkan Talenta Muda

Satu Dekade di Indonesia, NBA Berkomitmen Kembangkan Talenta Muda

Sports
Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Liga Indonesia
Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Internasional
Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Liga Indonesia
Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Badminton
Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Liga Lain
Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Liga Italia
Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Timnas Indonesia
Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com