Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persebaya Singgung Semangat Perdamaian Suporter

Kompas.com - 22/07/2023, 11:00 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kehadiran Bonek pada laga away Persebaya Surabaya pada pekan ke-3 Liga 1 2023-2024 ke markas PSIS Semarang di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (16/7/2023) lalu berujung denda.

Hasil sidang Komite Disiplin PSSI pada tanggal 20 Juli 2023 menjatuhkan sanksi denda sebesar 25 juta rupiah kepada Persebaya.

Pada laga pekan tersebut sebenarnya berjalan dengan lancar. Tidak ada gesekan yang terjadi, bahkan suporter tamu dan tuan rumah akur satu tribune.

Baca juga: Persebaya Protes Hukuman Suporter Away, PSSI Sebut Semua Klub Sudah Setuju

Akan tetapi Komdis tetap menetapkan kehadiran Bonek ke stadion sebagai bentuk pelanggaran terhadap regulasi.

Denda ini disayangkan oleh Alex Tualeka selaku Manajer Fans Relation Persebaya.

Ia mengatakan sejak awal kurang berkenan dengan kebijakan larangan suporter away di Liga 1 2023-2024 ini.

"Sejak awal kami sangat keberatan dengan adanya larangan suporter away ini. Tidak ada rujukan hukum yang kuat. Masih ada banyak celah yang bisa diperdebatkan," tuturnya saat dihubungi Kompas.com.

Menurutnya, larangan away untuk suporter tamu ini tidak sejalan dengan semangat perdamaian antar suporter nasional yang sedang digaungkan.

Padahal saat ini berbagai komunitas suporter punya keinginan yang sangat kuat untuk membangun perdamaian ini.

Baginya regulasi larangan away untuk suporter tamu ini bagai ironi. Sebab dalam sudut pandang suporter away adalah cara kelompok suporter untuk membangun komunikasi dengan saling mengunjungi.

"Apalagi, dalam dunia suporter, saling mengunjungi itu adalah kabar. Selain itu, tidak hanya sebagai wadah silaturahmi antar suporter, tapi juga momen untuk menguatkan kesolidan dari setiap komunitas suporter yang berangkat sama sama bertandang ke kota lain," terang Alex Tualeka.

"Jadi, selama suporter away itu membawa dampak positif, ya harus didukung, oleh semuanya, baik klub, maupun pemerintah," tambahnya.

Kendati keputusan sudah dijatuhkan, banding bisa dilakukan namun mengambil hikmah menjadi cara paling bijaksana untuk menunjukan rasa penyesalan.

Denda ini menjadi pengingat bahwa Persebaya dan Bonek terikat pada regulasi yang harus dihormati. Ia pun berharap Bonek bisa memahami dan mengerti.

"Kami berharap, niat teman teman bonek untuk mendukung Persebaya di kandang lawan sebaiknya ditahan dulu selama aturan yang dibuat federasi belum ditarik. Sebab, ketidakpatuhan kita terhadap regulasi akan menjadi beban bagi Persebaya. Jangan sampai Bonek dan Persebaya kembali jadi sapi perahan federasi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Sports
Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Sports
Warung Madura di Jersey Madura United

Warung Madura di Jersey Madura United

Liga Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Liga Indonesia
Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com