SAMARINDA, KOMPAS.com – Duel sengit menghadirkan dua tim Kalimantan pada pekan ke-4 Liga 1 2023-2024, Borneo FC vs Barito Putera di Stadion Segiri Samarinda, Jumat (21/7/2023) kick off pukul 15.00 WIB.
Kedua tim saat ini bisa dibilang dalam kondisi yang bertolak belakang.
Bertindak sebagai tuan rumah, performa Borneo FC di awal musim bisa dibilang naik turun.
Catatan mereka meraih hasil imbang di laga perdana melawan Persik Kediri dan berhasil mengalahkan Bali United di pekan kedua.
Baca juga: Wasit Liga 1 Dan Liga 2 Lanjutkan VAR Theoretical Education
Tim berjuluk Pesut Etam justru harus menelan pil pahit kekalahan perdana mereka musim ini saat away ke markas Persis Solo pekan lalu dengan skor tipis 1-2.
Namun, ambisi Borneo FC yang ingin bangkit saat melawan menjalani laga bertajuk Derbi Papadaan, kekuatan mereka justru tereduksi dengan hengkangnya striker andalan mereka Matheus Pato.
Seperti diketahui Matheus Pato hengkang ke klub Liga China, Shandong Taishan dengan mekanisme transfer.
Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra tetap optimis dengan peluang timnya merebut tiga poin dari Barito Putera.
“Kami bermain melawan Barito (Putera) yang saat ini menjadi tim teratas di Liga dan ini juga adalah laga Derbi Kalimantan. Jadi ini akan menjadi laga yang spesial,” ungkap pelatih asal Belanda.
“Kami harus melakukan persiapan dengan hati-hati. Persiapan kami agak sedikit terganggu dengan perginya Pato. Tapi tim kami telah siap untuk tampil dan tim mempunyai kepercayaan diri,” sambungnya.
Sedangkan Barito Putera menganggap kepergian pemain lawan tersebut dinilai tak mengurangi kekuatan Borneo FC secara signifikan.
Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan menilai Borneo FC memiliki kedalaman materi pemain yang cukup bagus di semua lini.
Tanpa pemain Brasil tersebut Borneo FC masih mempunyai pemain-pemain haus gol lainnya seperti Terens Puhiri, Sihran, Stefano Lilipaly, Adam Alis, hingga duo striker asing, Jelle Goselink (Belanda) dan Win Naing Tun (Myanmar).
Selain itu, pelatih sarat pengalaman itu juga menyebut persiapan Borneo FC menghadapi kompetisi musim ini cukup baik saat kedua tim sama-sama menggelar pemusatan latihan di Yogyakarta pada pramusim lalu.
Rahmad Darmawan mengatakan persiapan Borneo FC lebih lama dari timnya sehingga tidak ada alasan bagi Renan Alves dkk untuk meremehkan kekuatan lawan meski tanpa hadirnya Mathues Pato.
“Tim lawan yang telah melakukan transfer pemain ke Liga China yaitu Pato tentu sedikit pun tidak akan menguntungkan kita karena bagaimana pun Borneo (FC) dari awal yang saya ikuti adalah tim yang sudah siap,” ujar pelatih yang biasa disapa RD itu.
“Cukup lama dalam persiapan di Yogya bareng kita dan materi pemain mereka sudah berkumpul lebih lama. Kalau tidak ada Pato, mereka punya pemain lain seperti Ahmad Hardianto yang kita tau kualitasnya seperti apa dan pemain lainnya,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.